SportFEAT.COM - Setelah beberapa pekan absen berkompetisi, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, dipastikan bakal kembali beraksi di kancah internasional.

Beberapa pekan sebelumnya, PBSI memilih untuk mengistirahatkan Fitriani dari berbagai kompetisi internasional.

Termasuk pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 lalu pada pekan lalu di mana nama Fitriani sengaja tidak dimasukkan dalam tim beregu putri Indonesia.

Pada ajang tersebut, PBSI lebih memilih untuk memasukkan nama pemain tunggal putri muda seperti Putri Kusuma Wardani dan Choirunnisa.

Bahkan, dari data yang didapat SportFEAT.com, Fitriani juga untuk pertama kalinya tidak diikutsertakan pada All England Open 2020 meski peringkatnya masih lolos untuk tampil di turnamen Super 1000 tersebut.

Salah satu hal yang membuat PBSi memilih untuk mengistirahatkan Fitriani dari kompetisi internasional adalah karena performanya yang dinilai menurun.

Baca Juga: Skuad Bulu Tangkis China Pindah Tempat Latihan ke Inggris demi Antisipasi Wabah Virus Corona

Baca Juga: Jarang Bermain, Paul Pogba Kemungkinan Dilego dengan Harga Murah

Pada tiga turnamen awal tahun ini, Malaysia Masters 2020, Indonesia Masters 2020 dan Thailand Masters 2020, Fitriani selalu terhenti di babak pertama alias 32 besar.

Dengan adanya jeda kompetisi dan kembali berlatih intens di pelatnas, Fitriani pun diharapkan bisa bangkit kembali.

Jeda kompetisi selama kurang lebih dua bulan nampaknya sudah cukup bagi Fitriani.

Sebab, aksi pemain 21 tahun tersebut tidak lama lagi bakal kembali terlihat. Yakni pada turnamen super 750, Malaysia Open 2020.

Malaysia Open 2020 sendiri menurut rencana bakal digelar pada 31 Maret-5 April mendatang.

Berdasarkan daftar rilis PBSI, Fitriani bakal menjadi tunggal putri Indonesia kedua yang dikirim ke ajang tersebut bersama Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan.

Dengan kembalinya Fitriani, maka setidaknya sektor tunggal putri Indonesia kembali memiliki harapan lebih besar karena mengirimkan tiga wakil pada Malaysia Open 2020.

Jumlah wakil tunggal putri Merah Putih yang dikirim pada Malaysia Open 2020 kali ini sendiri cenderung meningkat dibanding tahun lalu.

Sebelumnya, di edisi 2019, Indonesia hanya mengirim dua wakil tunggal putri atas nama Gregoria dan Fitriani saja.

Berikut daftar pemain Indonesia yang mendaftarkan diri untuk mengikuti Malaysia Open 2020.

• MS: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto.
• WS: Gregoria Mariska Tunjung, Russeli Hartawan, Fitriani.
• MD: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan.
• WD: Greysia Polii/Apriyani Rahayu
• XD: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika

(*)

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

”Kalian ini mengoper bola saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini kan pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” teriak Shin melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, ketika menghentikan latihan sejenak sekaligus memberikan koreksi tegas terkait kualitas operan para pemain Tim Garuda kemarin. Pada latihan itu, kualitas operan para pemain timnas, khususnya pada sentuhan satu-dua, terlihat masih jauh dari sempurna. Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain, bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah. Semua itu diamati saksama oleh Shin, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia Rusia 2018. #shintaeyong #indonesia #timnasindonesia #bolastylo #superballid #gridnetwork #bolasportdotcom

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 20, 2020 at 1:24am PST