Pada laga yang diwarnai aksi kontroversial pemain Persebaya Mahmou Eid tersebut, pelatih Persija Jakarta Sergio Farias memberikan penilaiannya.
Sergio Farias menilai timnya memang bermain kurang baik dan menyebut Persebaya Surabaya bermain lebih bagus.
Namun demikian, ketika ditanya tentang siapa pemain Persebaya yang paling bersinar di laga tersebut, Farias memilih bungkam.
Pelatih asal Brasil itu justru memilih pemainnya sendiri sebagai sosok paling bersinar di laga tersebut.
Pemain yang dimaksud adalah winger lincah asal Sumatera Utara, Riko Simanjuntak.
Baca Juga: Pemain Timnas Palestina Ini Akhirnya Minta Maaf usai Bikin Naik Pitam Kubu Persija Jakarta
Bagi Farias, pergerakan Riko yang kerap kali merepotkan barusan pertahanan tim besutan Aji Santoso itu adalah bukti nyata kualitas pemain mungil tersebut.
"Saya tidak lihat (pemain Persebaya), mungkin tadi pemain saya lebih bahaya Riko di lapangan," kata Farias, dikutip SportFEAT.com dari Bolasport.
Sergio Farias juga menyoroti kartu merah yang didapatkan bek Ryuji Utomo pada menit ke-31.
Menurutnya kartu merah tersebut telah merubah jalannya pertandingan.
Sergio Farias menilai apabila pertandingan dimainkan dengan sama-sama 11 pemain , hasil berbeda akan didapatkan.
"Kalau kita main 90 menit tanpa satu pemain kita bisa tampil agresif," ucap Farias.
Kekalahan yang diterima Persija Jakarta gagal mematahkan kutukan di Piala Gubernur Jatim 2020.
Sampai saat ini Gubernur Jatim masih di juarai oleh klub lokal.
Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020 - Kandaskan Persija 4-1, Persebaya Akhiri Puasa Gelar 15 Tahun
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |