Baca Juga: Barito Putera Perkenalkan Skuad Tim untuk Liga 1 2020 dengan Cara 'Berbeda'
Untuk diketahui, BKA melarang keras adanya ketidakjelasan kontrak klub dari salah satu pemain pelatnas mereka.
BKA sendiri telah memberikan deadline alias tenggat waktu pada ketiga pihak untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut sampai 31 Januari 2020 lalu.
Namun rupanya ketiga pihak tersebut tak kunjung menemui titik temu.
Akibatnya, BKA pun menindak tegas dengan menjatuhkan hukuman skors selaam satu tahun penuh kepada Seo Seung-jae sampai 31 Desember 2020.
Hukuman tersebut rupanya dirasa cukup memberatkan bagi Seo. Terlebih, Seo merupakan pemain yang bermain rangkap dan berpeluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Bersama Choi Sol-gyu, Choi/Seo kini menjadi salah satu ganda putra elite dunia dengan bertengger di peringkat sembilan dunia.
Sementara di nomor ganda campuran, Seo dan Chae Yu-jung juga bercokol di peringkat enam dunia.
Prestasi tersebut pun membut Seo memiliki kans besar lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 di dua sektor.
Praktis, hukuman yang didapat Seo jelas memberatkan ia dan rekan duetnya.
Alhasil, pihak-pihak yang terkait dengan Seo pun mengajukan banding soal keputusan BKA tersebut.
Dibantu oleh Yonex (klub Choi Sol-gyu) dan Samsung Electromechanics, Seo pun akhirnya berhasil 'lolos' dari jeratan hukuman BKA.
Source | : | Yonhap News Agency,Badzine |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |