SportFEAT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap fakta yang cukup mengejutkan soal pemilihan pemain skuad Garuda pada pemusatan latihan.
Timnas Indonesia senior baru saja menelan kekalahan yang cukup telak dari Persita Tangerang, Jumat (21/2/2020).
Pada laga uji coba timnas Indonesia yang dihelat di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, skuad Garuda dipaksa mengakui keunggulan Persita dengan kekalahan 1-4.
Diakui Shin Tae-yong, para penggawa timnas Indonesia memang terlihat kelelahan setelah menjalani porsi latihan fisik yang cukup berat pada pemusatan latihan.
Baca Juga: Move On dari Piala Gubernur Jatim, Persija Incar Trofi Liga 1 2020
Selain berbicara soal performa kekalahan timnas Indonesia di laga uji coba pertama, Shin Tae-yong rupanya juga mengungkap fakta lain.
Dilansir SportFEAT.com dari Antara, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebutkan bahwa para pemain timnas Indonesia senior yang mengikuti pemusatan latihan di Jakarta sebenarnya bukan merupakan pilihan darinya.
"Bukan saya yang memilih, tetapi pelatih lokal," ujar Shin Tae-yong.
Menurutnya pemain yang ada saat ini merupakan pemain yang sudah dipilih ketika dirinya masih fokus menangani Timnas U-19 Indonesia di Thailand.
Saat masih berada di Thailand, Shin Tae-yong dibantu oleh para pelatih lokal Indonesia di antaranya Indra Sjafri dan Nova Arianto.
Dibantu kedua pelatih lokal tersebut, Shin Tae-yong mendapatkan data 75 pemain. Barulah setelah melakukan diskusi dan menyaksikan video pertandingan, pelatih Shin dan pelatih lainnya memperoleh 34 nama yang kemudian dipanggil secara resmi.
Namun sayang, tiga dari total 34 pemain yang dipanggil tidak bisa mengikuti pemusatan latihan dengan berbagai sebab.
Pemain-pemain itu adalah Firza Andika, Spetian David, dan juga Yanto Basna. Absennya tiga pemain tersebut membuat Shin Tae-Yong harus memutar otak.
Akhirnya dipilihlah nama baru seperti Asep Berlian dan juga Koko Ari Araya. Kedua pemain tersebut merupakan hasil pantauan langsung Shin Tae-Yong saat menyaksikan Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.
Adapun keputusan untuk menjalani uji coba di awal pemusatan latihan ternyata memang keinginan dari sang pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini.
Dirinya menuturkan masih buta dengan kemampuan teknis dari para Pemain Indonesia.
Oleh sebab itu uji coba dilakukan guna melihat hal apayang perlu dibenahi dalam pemusatan latihan nanti. Sehingga agenda yang dibuat dalam pemusatan latihan menjadi lebih terorganisir.
"Saya sengaja mengadakan pertandingan ini. Saya mau lihat kelebihan dan kelemahan pemain," kata Shin Tae-yong.
"Sekarang saya sudah mengecek dan sudah mengetahui kelebihan serta kelemahan pemain, Jadi, saya sudah memiliki rencanan untuk itu," pungkas pelatih Shin.
(*)
Source | : | ANTARA |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |