"Teges/Indah baru berpasangan dua bulan dan sekarang sudah merasakan lawan yang lebih senior dan berpengalaman," kata Vita.
"Tantangan untuk mereka ke depannya, bagaimana mengatasi situasi seperti ini. Pengalaman seperti ini yang membuat proses kematangan jadi lebih cepat, bukan cuma bertanding di level junior saja," imbuh eks partner Flandy Limpele tersebut.
Dengan kekalahan Teges/Indah di babak deapan besar Austrian Open 2020, praktis wakil Indonesia dipastikan habis tak tersisa.
(*)
Baca Juga: Meski Kecewa, Shin Tae-yong Maklumi Kekalahan Timnas Indonesia dari Tim Promosi Liga 1
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |