Sejak menjalani debut pada tahun 2002 bersama Sporting Lisbon B, CR7 telah menjelma sebagai salah satu pemain sepak bola paling bersinar.
Tercatat ia telah beberapa kali memperkuat klub sebelum akhirnya menjadi penggawa Juventus sejak musim kompetisi 2018-2019.
Setelah hengkang dari Sporting Lisbon pada 2003 lalu, Ronaldo bergabung ke Manchester United hingga 2009.
1000 – Cristiano #Ronaldo disputerà oggi contro la SPAL la sua gara ufficiale numero 1000 in carriera (tra club e Nazionale maggiore):
Sporting Lisbona B: 2 presenze
Sporting Lisbona: 31
Man United: 292
Real Madrid: 438
Juventus: 73
Portogallo: 164Traguardo. #SPALJuve pic.twitter.com/Qdc7M0DEn7
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 22, 2020
Setelah itu dirinya hijrah ke Real Madrid pada 2009 dan disinyalir menjalani karier terbaiknya di dunia sepak bola saat membela Los Blancos.
Bersama Real Madrid, Cristiano Ronaldo berhasil meraih empat gelar Liga Champions sebelum memutuskan menerima tawaran Juventus.
Selama membela Juventus musim ini, Ronaldo telah berhasil mencetak 21 gol di ajang Liga Italia dari total 21 penampilan.
Ia berada di bawah penyerang Lazio Ciro Immobile yang menjadi top skorer sementara kompetisi kasta teratas Negeri Pizza dengan koleksi 27 gol.
2. Rekor Impresif Ronaldo
Selain mencatatkan penampilan ke-1000 sepanjang kariernya, Cristiano Ronaldo juga berhasil mengukir satu rekor langka di Liga Italia.
Ia menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak gol di sebelas laga beruntun Serie A.
Pemain berusia 35 tahun tak berhenti mencetak sejak dirinya melakukannya di laga kontra Lazio pada Desember 2019 lalu.
11 – Only 3 players have scored at least a goal in 11 league apps in a row in the Serie A history (considering the same Serie A campaign):
Gabriel Omar Batistuta in 1994/95
Fabio Quagliarella in 2018/19
Cristiano #Ronaldo in 2019/20Triumvirate.#SPALJuve pic.twitter.com/UW5CWGCMzl
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 22, 2020
Sebelumnya rekor ini telah dicetak oleh penyerang legendaris Serie A Gabriel Omar Batistuta pada musim 1994-1995.
Fabio Qualiarella menjadi sosok kedua yang mengukir catatan ini pada musim 2018-2019 saat membela Sampdoria.
3. Catatan Langka Bianconerri
Tak hanya Cristiano Ronaldo, Juventus ternyata tak ingin ketinggalan menorehkan rekor langka.
Klub beralias Bianconerri ini sukses menjadi klub pertama yang berhasil mengukir rekor kemenangan di 32 stadion berbeda.
Tim besutan Maurizio Sarri sukses mengukir rekor langka tersebut mulai musim kompetisi 2011-2012.
Dominasi Juventus di pesepakbolaan Negeri Pizza memang tak terbantahkan sejak musim tersebut.
32 - After the today win, #Juventus have won at least one time in each of the 32 stadiums they have played in the last 9 Serie A campaigns (since 2011/12). Expansion. #SPALJuve pic.twitter.com/pfGeWbsfdz
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 22, 2020
Bagaimana tidak? Sejak musim tersebut, klub yang bermarkas di Allianz Stadium ini meraih delapan gelar Serie A secara beruntun.
Torehan tersebut bisa saja mereka perpanjang andai di musim ini Juventus kembali meraih gelar juara.
Baca Juga: Tolak Barcelona, Penyerang Muda Manchester United Ini Dirumorkan Tertarik Gabung Serie A Italia
Pada sisi lain, kemenangan Juventus atas SPAL semalam membuat mereka kian kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia.
Giorgino Chiellini dan kolega saat ini merajai tabel klasemen dengan 60 poin atau unggul empat angka dari pesaing terdekatnya Lazio yang duduk di posisi runner-up.
Meski demikian, tim Biancoceleste berpeluang kembali menipiskan perolehan poin mereka dari Juventus karena masih menyimpan satu laga sisa.
Ciro Immobile dkk. akan melawat ke Stadion Luigi Ferraris, kandang dari Genoa pada Minggu (23/2/2020).
View this post on Instagram
Source | : | Opta Paolo,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |