Pada perjumpaan terakhir keduanya di ajang Singapore Open 2019, Lee Zii Jia takluk dua gim langsung, 13-21,12-21, dari pemain ranking tujuh dunia tersebut.
Tak ayal, catatan tersebut membuat beberapa pihak cukup pesimistis Lee Zii Jia bisa mengalahkan Jonatan Christie.
Namun hal berbeda diungkapkan oleh mantan Direktur Pembinaan Prestasi BAM, Datuk James Selveraj.
James pun memberikan satu kunci bagaimana Lee bisa mengatasi perlawanan Jojo-sapaan akrab Jonatan Christie.
James Selvaraj menyarankan Lee bisa mempelajari permainan tunggal putra ranking 72 dunia milik Malaysia Cheam June Wei.
Seperti yang diketahui, Cheam June Wei baru-baru ini membuat kejutan setelah berhasil mengalahkan Jonatan di babak final Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Saat itu Cheam June Wei menang dengan tiga gim, 21-16, 17-21, 24-22 atas peraih medali emas Asia Games 2018 itu.
Hasil tersebut seakan membuktikan bahwa mempunyai ranking rendah bukan menjadi penghalang menampilkan prestasi terbaik.
"Selain bertanya dengan June Wei, saya fikir lebih baik sekiranya dia melakukan analisis rakaman perlawanan antara June Wei dengan Jonatan sambil dibantu pelatihnya," ujar James.
"Cara itu lebih berkesan. Hendrawan (pelatih Lee Zii Jia) perlu tunjuk kepada Zii Jia apa kelemahan dan kekuatan dimiliki Jonatan.
"Itu akan membuat situasi lebih mudah untuk Hendrawan merangka strategi terbaik buat Zii Jia saat melawan pemain Indonesia (Jojo)," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
James juga mengatakan bukanlah hal yang mustahil untuk Lee Zii Jia bisa menghentikan rekor buruknya saat berjumpa Jonatan seperti yang telah dilakukan Cheam June Wei.
Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Petarung UFC Ini Mau Layani Tantangan Bertarung dengan Khabib Nurmagomedov
View this post on Instagram
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |