"Yang jelas, itu benar bahwa kami (Honda) kini benar-benar sedang khawatir soal performa tim kami di lintasan ini," imbuhnya.
Sirkuit Losail memang bukan sirkuit favorit bagi tim Honda.
Marc Marquez sendiri tercatat tidak pernah menang di seri GP Qatar sejak lima musim terakhir.
Desain sirkuit Losail yang memiliki banyak tikungan ke arah kanan memang bia dirasa menyulitkan Marquez yang kini tengah berjuang dengan kondisi bahu kanan pasca-operasi.
Namun, rupanya tak cuma itu saja yang membuat The Baby Alliean kahwatir.
Hasil yang didapat pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, pada hari kedua tes kemarin juga membuat Marquez meyakini masih banyak tugas yang harus diselesaikan tim Honda guna menaklukkan sirkuit Losail.
"Kami memiliki beberapa masalah yang sedang kami coba analisis, karena semua pembalap Honda, terutama yang menunggangi motor edisi terbaru, merasakan kesulitan yang sama," ucap Marquez.
Prototype RC213V 2020 dikabarkan membuat beberapa pembalap Honda masih kesulitan pada bagian front-end.
"Anda bisa lihat misalnya, Cal Crutchlow, meski dia jadi yang tercepat di Honda (finis ke-4), tapi dia juga terlihat sangat kesulitan, dia juga sempat terjatuh kan," ucap Marquez.
Untuk diketahui, Crutchlow sendiri sempat berucap bahwa ia harus membalap seperti pembalap amatir selama dua hari tes di Qatar kemarin.
"Kami terus berusaha yang terbaik. Kami berusaha mencari apa yang salah, tapi untuk sekarang kami belum bisa menemukannya. Mudah-mudahan perlahan kita bisa temukan solusinya," ucap Marquez.
"Saya merasa musim ini akan sedikit berbeda. Tapi wajar saja jika kami akan sedikit kesulitan di seri pertama (Qatar -red). Intinya kami perlu terus memperbaiki semuanya jika mengharapkan hasil yang bagus," tandasnya.
(*)
View this post on Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |