Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri soal Jabatan Anyarnya di Tubuh PSSI
Sadar namanya dicatut oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut, Indra Sjafri akhirnya buka suara.
Mantan pelatih timnas U-22 Indonesia itu mengaku hanya memberi rekomendasi kepada Shin Tae-yong, namun tidak ikut campur dalam penetapan 34 pemain yang dipanggil.
"Saya dan pelatih lokal bertugas memberi rekomendasi. Tetapi pada akhirnya keputusan ada di tangan Shin Tae-yong," ucap Indra Sjafri.
"Ada juga pemain rekomendasi saya yang tidak dipanggil," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Kompas.
Disinggung mengenai ucapan Shin Tae-yong beberapa hari lalu, pelatih asal Sumatera Barat itu memilih untuk berprasangka positif.
"Saya yakin Shin Tae-yong tidak bermaksud seperti itu (menyinggung). Jadi pernyataan Shin Tae-yong tidak perlu lagi dipermasalahkan," ujar Indra Sjafri.
Mantan pelatih Bali United itu pun juga berharap nantinya Shin Tae-yong bisa lebih mengenal para pemain Indonesia.
"Sebentar lagi kompetisi Liga 1 2020 akan dimulai. Ini menjadi kesempatan Shin Tae-yong memantau langsung pemain-pemain Indonesia," tutur Indra Sjafri.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pemilihan Pemain Timnas Indonesia Senior
Pemusatan latihan tahap pertama timnas Indonesia berlangsung selama 10 hari terhitung dari tanggal 14-23 Februari 2020.
Pada kesempatan tersebut, para pemain timnas Indonesia lebih banyak melahap latihan fisik daripada taktik.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa para pemain akan kembali dikumpulkan pada pertengahan Maret mendatang untuk menjalani pemusatan latihan kedua.
Pemusatan latihan kedua itu dilakukan sebagai persiapan mengahadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Meski Kecewa, Shin Tae-yong Maklumi Kekalahan Timnas Indonesia dari Tim Promosi Liga 1
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |