Hasil ini sekaligus menunda impian Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk meraih gelar perdana sejak dipasangkan pada 2017 lalu.
Prestasi terbaik Aaron/Soh adalah menjadi runner-up turnamen bulu tangkis tertua di dunia All England 2019 lalu.
Saat itu, mereka harus mengakui keunggulan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Meski demikian, Aaron.Soh tak ingin menjadikan kekalahan kali ini sebagai penghambat impian mereka mewujudkan gelar perdana.
Ia bahkan lebih bersemangat untuk bekerja lebih keras lagi agar bisa meraih impian tersebut.
"Kami banyak melakukan kesalahan mudah termasuk pukulan servis. Saya piki yang menjadi puncak kegagalan kami," ucap Aaron Chia.
"Apa pun itu, kami perlu melupakan kegagalan ini.
"Kami masih mengikuti kejuaraan setelah ini dan akan terus berusaha untuk meraih gelar perdana," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
Baca Juga: Kunci Penting Greysia/Apriyani Mampu Redam Defens Tembok Wakil Bulgaria di Final Spain Masters 2020
Setelah kejuaraan Spain Masters 2020, Aaron/Soh sudah mempersiapkan diri untuk menjalani turnamen selanjutnya yakni Germany Open 2020.
Kejuaraan tersebut menurut rencana kan digelar pada 3-8 Maret 2020 mendatang.
Setelah itu, turnamen level series 1000 All England 2020 sudah menunggu Aaron/Soh pada 11-15 Maret 2020 mendatang.
Sebagai persiapan menghadapi dua kejuaraan tersebut, ganda putra terbaik Malaysia itu tidak langsung pulang kampung, melainkan berlatih di Prancis.
Aaron berharap latihan di Prancis itu dapat menyuntik semangat mereka untuk meneruskan misi memburu gelar pertama di level internasional.
Baca Juga: Lee Zia Jia Diminta Belajar dari Pemain Ranking 72 Dunia soal Cara Kalahkan Jonatan Christie
View this post on Instagram
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |