SportFEAT.COM - Mantan gelandang timnas Inggris, Joe Cole, membeberkan kesalahan Chelsea musim ini pasca ditaklukkan oleh Bayern Muenchen di ajang Liga Champions.
Chelsea gagal memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Tampil menghadapi Bayern Muenchen di Stamford Bridge, London, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB, The Blues harus bertekuk lutut dari tim tamu.
Tim asuhan Frank Lampard itu kalah dengan skor akhir 0-3.
Adapun gol-gol kemenangan Bayern Muenchen disumbangkan oleh Serge Gnabry (51' dan 54') serta bomber utama mereka Robert Lewandowski (76').
Baca Juga: Berita Populer Hari Ini- Dries Mertens Jadi Top Skor hingga Bagus Kahfi Menjelma Menjadi Predator
Kekalahan Chelsea dari klub beralias The Bavarian itu tentu cukup mengejutkan.
Sebab tim asal London tersebut mempunyai sejarah manis kala berjumpa Bayern Muenchen, tepatnya pada final Liga Champions 2011 lalu.
Saat itu, Didier Drogba dkk. berhasil merengkuh trofi Si Kuping Besar setelah mengalahkan Die Rotten di babak adu penalti.
Namun sayang memori tersebut tak bisa diulangi oleh Chelsea pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Hasil minor yang didapat oleh Chelsea ini juga mencuri perhatian mantan gelandangnya dan juga timnas Inggris, Joe Cole.
Baca Juga: Gerrard Pique Akui Lebih Pilih Lionel Messi Ketimbang Pemain Legendaris Argenting, Apa Alasannya?
Joe Cole menilai kekalahan yang diperoleh mantan klubnya tersebut tak lain karena kebijakan manajemen The Blues yang enggan memboyong pemain baru.
Tak hanya itu, kegagalan mereka merekrut satu pemain pun berdampak pada rentetan hasil minor di lima partai terakhir Liga Inggris.
Dari lima laga yang dilalui oleh Cesar Azpilicueta dkk. tersebut, Chelsea hanya berhasil membukukan satu kemenangan.
"Saya pikir setelah melihat pertandingan ini, Frank Lampard sangat ingin mendapatkan pemain," ujar Cole, dikutip SportFEAT.com dari BT Sport.
Mantan pemain West Ham United itu mengambil contoh di lini penyerangan Chelsea, di mana saat ini mereka hanya memiliki dua striker murni Olivier Giroud dan Tammy Abraham.
"Ia (Giroud) tidak fit dan seorang striker 32 tahun bermain dan memimpin line-up melawan salah satu tim terbaik Eropa saat ini, sepertinya dia kehabisan tenaga menjelang akhir laga," kata Cole.
"Jadi, tidak melakukan perekrutan jelas memengaruhi penampilan dan tim."
Baca Juga: Tampil Apik sebagai Ujung Tombak, Arsenal Dihantui Kehilangan Aubameyang
Pada sisi lain, pemain yang juga pernah membela Liverpool tersebut memuji penampilan apik yang ditunjukkan oleh Bayern Muenchen di laga tersebut.
Joe Cole bahkan menilai performa Manuel Neuer dan kolega di laga kontra Chelsea ia ibaratkan bak guru dengan murid.
"Bayern Munich tampil luar biasa sejak awal hingga akhir," ujar Joe Cole.
"Kita bicara tentang pola permainan, umpan, mereka benar-benar mengajari Chelsea malam ini dan adalah tugasberat bagi mereka pergi ke Jerman."
Dengan demikian, langkah Chelsea menuju babak selanjutnya kian berat, mengingat mereka akan menjalani laga tandang di leg kedua.
Chelsea dijadwalkan akan kembali bersua dengan Bayern Muenchen pada 18 Maret 2020 mendatang di Allianz Arena.
Baca Juga: Gacor Bersama Liverpool, Mohamed Salah Masih Belum Bisa Bikin Curi Perhatian Fan Liverpool
View this post on Instagram
Source | : | BT Sport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |