Baca Juga: Meski Kecewa, Shin Tae-yong Maklumi Kekalahan Timnas Indonesia dari Tim Promosi Liga 1
Dalam pemusatan latihan yang berlangsung Pelatih Shin Tae-yong memang memfokuskan pada pelatihan fisik.
Namun tidak seperti juniornya yang berada di U-19, pemusatan latihan untuk timnas senior dapat dikatakan 'lebih ringan'.
Sebab pada pemusatan latihan Timnas U-19 para pemain digenjot latihan seminggu sebanyak tiga kali.
Namun untuk skuad Garuda porsi latihan selama satu minggu hanya sebanyak dua kali saja.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pemilihan Pemain Timnas Indonesia Senior
Latihan keras ini bukan tanpa alasan, sebab Shin Tae-yong ingin para pemain dapat tahan bermain selama 90 menit.
Shin Tae-yong bahkan menghimbau para pemainnya untuk tidak boleh kram selama bermain 90 menit.
"Kemarin-kemarin kan bilang, pokoknya selama 90 menit bermain, enggak (boleh) ada yang kram" ujar Shin Tae-yong dilansir SportFEAT.COM dari Kompas.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya akan memilih pemain yang benar-benar berusaha saja.
"Di lapangan, siapa yang benar-benar berusaha, dia yang akan dipilih" ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga: Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia Selama Berada di Klub
Para pemain yang megikuti pemusatan latihan sendiri saat ini sudah bergabung dengan klub masing-masing untuk persiapan mengarungi Liga1 yang dimulai sebentar lagi (29/2).
Sementara itu pada akhir Maret, para pemain akan kembali berkumpul untuk memainkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Thailand.
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |