SportFEAT.COM - Sempat menganggur pada musim kompetisi 2019 lalu rupanya membuat Johann Zarco kini merasa sedikit kehilangan sentuhan membalap.
Pembalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco, menuai hasil yang kurang memuaskan pada gelaran tes pramusim MotoGP 2020 Qatar lalu.
Hasil hari ketiga menunjukkan Johann Zarco masih terlempar dari 10 besar, yakni di posisi ke-14.
Johann Zarco memahami bahwa hasil yang dibukukannnya kali ini buah dari beberapa rentetan masalah yang sempat ia alami pada musim 2019 lalu.
Seperti diketahui, nasib Zarco sempat terombang-ambing alias tak punya tim sejak memutuskan kontrak secara sepihak dengan KTM.
Konflik dengan KTM tersebut sempat membuat pembalap Prancis itu menganggur alias tidak mendapatkan tim bernaung dan melelwatkan beberapa seri MotoGP 2019.
Baca Juga: Termasuk Kartu Merah Sergio Ramos, Inilah Fakta Menarik di Laga Real Madrid Vs Manchester City
Baca Juga: 2 Langkah Besar Persita Tangerang Usai Dapat Promosi ke Liga 1 2020
Hal inilah yang ternyata menjadi sorotan Zarco.
Dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto, Zarco merasa harus kembali mempelajari banyak hal.
Semenjak ia sempat mengalami beberapa masalah pada 2019, terma
Ia pun masih belum bisa kembali membalap dengan cepat seperti yang ia lakukan pada musim-musim sebelumnya.
"Saat ini saya masih harus mempejari banyak hal. Saya sudah hampil satu tahun setengah tidak menjalani tugas seperti ini. logis jika saya tidak bisa membalap dengan cepat," kata Zarco.
"Saya hanya harus menerima nasib bahwa saya baru saja comeback. Saya sendiri masih merasa belum bisa menemukan feeling untuk mengendalikan motor dengan baik," ujarnya.
???????? Preparados, listos... ¡ya!????
— Reale Avintia Racing (@realeavintia) February 26, 2020
???????? Ready, steady... go!???? #realeavintia #avintiaracing #ducati #forzaducati #QatarTest #johannzarco #motogp @JohannZarco1 @MotoGP pic.twitter.com/v9PtX0dhak
Apabila dibandingkan dengan hasil tes di Sepang, pembalap yang pernah dinobatakan sebagai Rookie of The Year 2017 tersebut sebenarnya lebih puas dengan performanya di Qatar.
"Dibandingkan di Malaysia, saya sudah mulai lebih bisa mengendalikan motor saya, lap time saya sudah cukup bagus," ucapnya.
Namun demikian, Zarco pun merasa masih perlu fokus untuk beradaptasi dengan Desmosedici GP19 semenjak resmi bernaung di bawah tim satelit Ducati tersebut.
Selain itu, Zarco juga tengah membangun chmeistry apik bersama tim barunya itu.
"Seluruh kru tim Ducati sangat mendukung saya. Dan para kru tim Avintia juga sangat positif menyambutnya,' kata Zarco.
"Mereka juga meoihat saya masih bersemanagta dan termotivasi, mereka pun juga ikut semangat," imbuhnya.
(*)
View this post on Instagram
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |