SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dinilai sering hilang fokus saat mencapai poin tertentu dalam pertandingan.
Sejak mentas dari level junior, Gregoria Mariska Tunjung menjadi ujung tombak tunggal putri Indonesia.
Gregoria Mariska Tunjung kini menjadi tunggal putri terbaik Merah Putih dengan menempati peringkat ke-23 dunia.
Menjadi tunggal putri yang paling sering diandalkan tentu membuat Gregoria juga kerap mengemban target paling tinggi.
Salah satunya adalah mampu lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Namun begitu, Gregoria rupanya masih punya satu titik lemah yang membuatnya sering mengalami kondisi 'nyaris menang'.
Baca Juga: Satu Peluang Hilang, Hafiz/Gloria 'Wajib' Tuai Hasil Positif pada All England Open 2020
Pelatih Kepala Tunggal Putri PP PBSI< Rionny Mainaky mengungkapkan hal tersebut.
Rionny menilai, Gregoria masih sering kecolongan ketika sudah mencapai poin tertentu dalal setiap gim.
"Kelemahan dia mungkin masih sering lepas saat mencapai poin ke-15 atau ke-16," ungkap Rionny Mainaky dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.
"Saya ingin dia bisa lebih siap lagi. Hal itu yang selalu saya tekankan ke dia," imbuh Rionny.
Gregoria memang beberapa kali kerap 'terpeleset' ketika unggul jauh atas lawannya. Seperti yang dituturkan oleh Rionny, hal tersebut biasa terjadi ketika ia sudah unggul saat memasuki poin-poin kritis menjelang game point.
Baca Juga: Sempat 'Menganggur' Bikin Johann Zarco Merasa Tak Bisa Balapan Secepat Dulu
Salah satu turnamen terdekat yang akan diikuti Gregoria adalah All England Open 2020.
All England Open 2020 menurut rencana bakal dihelat pada 11-15 Maret mendatang.
Pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut, Gregoria pun dijadwalkan bakal menghadapi tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min.
Rionny berharap Gregoria bisa tampil lebih prima dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Dari latihan-latihan terakhir saya lihat, dia sudah oke," ujar Rionny.
"Pengalaman di Kejuaraan Beregu Asia 2020 kemarin membuat dia lebih tahu fokusnya dan bagaimana mengambil poin. Apsek itu sudah bagus,"
"Gregoria juga menunjukkan kemampuan yang kuat," tandasnya.
Berhadapan dengan Yeo Jia Min, Gregoria Mariska Tunjung punya bekal bagus.
Selama dua kali berjumpa, ia sama sekali belum pernah kalah dari Yeo.
Namun begitu,m dua pertemuan tersbeut sudha terjadi cukup lama yakni tatkala keduanya masih bergelut di level junior.
(*)
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |