Rekor pertemuan alias head to head kedua pemain pun masih dimenangkan telak oleh Jonatan.
Empat kali berjumpa, empat kali pula Lee harus selalu menelan kekalahan dari Jonatan.
Dua pertemuan yang terjadi pada tahun 2018 sempat berlangsung imbang.
Meksi kalah, Lee mampu memaksakan Jonatan melakoni laga rubber game pada Malaysia Masters 2018 dan Piala Thomas 2018.
Akan tetapi, pada dua pertemuan berikutnya yang terjadi pada tahun lalu, performa Lee menurun jika bertemu Jonatan.
Lee selalu menelan kekalahan yang cukup telak dua gim langsung. Yaitu pada Swiss Open 2019 dan Singapore open 2019.
"Saya akan berhadapan dengan Jonatan Christie di babak pertama All England 2020, saya belum pernah bisa mengalahkan dia," kata Lee dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.
"Saya harap setelah batal ke Jerman ini, saya bisa membalas dendam kekalahan-kekalahan saya darinya di All England nanti," imbuh Lee.
Untuk diketahui, Lee Zii Jia memang berencana untuk ikut German Open 2020 (3-8 Maret) sebelum berlabuh ke Inggris.
Selain ingin menambah pundi-pundi poin, Lee awalnya bertekad untuk menyesuaikan diri dengan iklim Eropa sebelum benar-benar terjun ke All England nanti.
Namun sayang rencananya itu harus gagal karena penyelenggaraan German Open 2020 dibatalkan demi meminimalisir penyebaran virus corona.
"Ya sebenarnya jika melihat undian di Jerman, ada banyak pemain 20 besar yang ikut ke sana, sebenarnya itu baik untuk saya, sekaligus untuk persiapan bagi saya (sebelum ke AE)," kata Lee.
Kini Lee Zii jia pun mengaku terus berusaha mematangkan persiapannya menuju All England Open 2020 dengan tetap berlatih intens.
(*)
View this post on Instagram
Source | : | Stadium Astro |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |