SportFEAT.com - Sikap operator Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap ancaman virus Corona sudah jelas.
LIB masih belum memutuskan apa pun terkait ancaman virus tersebut.
Virus corona menyebar begitu cepat ke berbagai negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Merebaknya virus corona itu bisa menimbulkan dampak merugikan bagi dunia olahraga di Indonesia, termasuk Liga 1 2020.
Salah satu gangguan ringan yang bisa ditimbulkan dari virus corona adalah penundaan jadwal Liga 1 2020.
PT LIB selaku operator Liga 1 2020 tentu akan melakukan antisipasi untuk menghindari penyebaran virus corona.
Manajer Media dan Hubungan Publik LIB, Hanif Marjuni, menyatakan bahwa jadwal Liga 1 2020 memang belum terganggu dengan virus asal Wuhan, China tersebut.
Meski begitu, Hanif mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan dari dampak virus corona.
Baca Juga: Kabar Mundurnya Tontowi Ahmad dari Pelatnas Jadi Sorotan Media Asing
"Sejauh ini masih sesuai jadwal," kata Hanif, dikutip BolaStylo.com dari Antara.
"Namun, kami masih menunggu perkembangan ke depan," ujar Hanif menambahkan.
Penyebaran wabah virus corona hingga saat ini membuat sejumlah jadwal pertandingan sepak bola di dunia kacau.
Baca Juga: Kelas Utama MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan Akibat Virus Corona
Negara tetangga Indonesia, Vietnam, bahkan harus menggelar laga perdana tanpa penonton karena virus tersebut.
Sementara di China, Korea Selatan, dan Jepang, semua pertandingan liga terpaksa mengalami penundaan.
Dampak virus corona juga dirasakan di Italia yang terpaksa mengundur beberapa jadwal pertandingan.
Baca Juga: Ambisi Teranyar Cristiano Ronaldo, Ingin Tampil Ratusan Pertandingan Lagi
Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga sudah mengumumkan bahwa kesehatan manusia lebih penting daripada kegiatan olahraga apa pun.
FIFA hingga saat ini terus memonitor situasi yang berlangsung.
Infanito memaklumi jika ada pertandingan yang ditunda karena virus corona.
"Bila pertandingan harus ditunda atau dimainkan tanpa penonton sampai selesai, maka kita harus melakukannya," katanya.
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |