SportFEAT.COM - Sergio Farias lebih pilih menganggap Persija Jakarta memiliki banyak pemain pintar ketimbang embel-embel status bintang.
Memasuki musim kompetisi 2020, susunan pemain Persija Jakarta memang diisi nama-nama yang cukup mentereng.
Setidaknya, ada tiga nama pemain yang kini memperkuat Persija dan menyita perhatian banyak pihak.
Tiga pemain Persija yang dimaksud adalah Evan Dimas, Otavio Dutra dan Osvaldo Haay.
Skuad Macan Kemayoran juga bertabur para penggawa timnas Indonesia.
Ada Andritany Ardhiyasa, Muhammad Rezaldi Hehanusa, Riko Simanjuntak dan Alfath Fathier.
Baca Juga: Pemain Legendaris Barcelona Dicekal oleh Kepolisian Paraguay Karena Masalah Dokumen
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Perhatian Khusus ke Timnas Indonesia Soal Pilihan Sepatu
Adapun pemain asing Persija yang tak kalah tenar adalah Marko Simic, Marco Motta dan Marc Klok.
Alih-alih dianggap banyak memiliki pemain bintang, pelatih Persija, Sergio Farias, justru menganggap jika para anak didiknya memilkiki kedudukan yang sama rata.
Sergio Farias pun lebih memilih untuk menyebut skuad Persija banyak memiliki pemain cerdas.
"Kami tidak mempunyai pemain bintang," ujar Sergio Farias dikutip SportFEAT.com dari Antara.
"Tetapi, memiliki pemain pintar yang mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan di lapangan sesuai permintaan pelatih," imbuhnya.
Baca Juga: Duel Sengit Semifinal Coppa Italia Ditunda Akibat Mewabahnya Virus Corona
Salah satu hal yang membuat Farias enggan disebut memiliki skuad bertabur bintang adalah kesetaraan semua pemain.
Pelatih asal Brasil tersebut tidak ingin ada pemain yang merasa lebih penting dari pemain lainnya.
Ia juga menekankan kepada sleuruh pemain Persija untuk tetap 'menjejak bumi'.
"Saya mengatakan kepada pemain bahwa kami bisa saja menang dalam beberapa detik, tapi juga bisa kalah dalam waktu yang sama," ungkap Farias.
Persija sendiri saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2020.
Laga perdana Liga 1 2020 dilakoni Persija dengan hasil kemenangan 3-2 atas Borneo FC.
Skuad Macan Kemayoran sejatinya dijadwalkan untuk melakoni laga kedua bertajuk Big Match kontra Persebaya pada Sabtu (7/3/2020).
Akan tetapi pertandingan tersebut terpaksa ditunda akibat meluasnya wabah virus cirona yang sudah masuk ke Indonesia.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggal pengganti laga kedua tim yang dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru.
(*)
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |