"Waktu itu saya berangkat dari hotel sekitar pukul 04.30 pagi. Saya benar-benar masih mengantuk dan tertidur di mobil," ungkap Kento Momota dikutip SportFEAT.com dari Badspi.jp.
"Semuanya terjadi begitu saja, tiba-tiba. Saya tidak bisa tahu secara detail bagaimana itu bisa terjadi," imbuhnya.
Setelah dinyatakan pulih, Juara Dunia 2019 tersebut mulai perlahan menata kembali seluruh agenda turnamen.
Salah satu target besar yang langsung diincarnya adalah medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Target yang ia bidik tersebut merupakan wujud dari balasan yang bisa ia lakukan kepada orang-orang yang terus mendukungnya selama terbaring lemah akibat mengalami kecelakaan.
"Saya akan memulihkan kesehatan saya dulu sebelum Olimpiade 2020 resmi bergulir, saya akan berusaha kerasa untuk kembali bermain," ucap Momota.
"Sampai saat ini saya terus menghidupkan asa untuk meraih tujuan saya, yaitu medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Saya yakin saya bisa meraihnya dengan dukungan banyak orang-orang di Jepang sini," ucapnya lagi.
Baca Juga: Susy Susanti Sebut 4 Nomor Punya Kans Sama Raih Gelar All England Open 2020, Tunggal Putri?
Momota sebenarnya direncanakan comeback pada bulan Maret 2020 ini, tepatnya pada turnamen All England Open 2020.
Akan tetapi, pada awal Februari lalu, ia merasakan keanehan dalam penglihatannya.
Ketika sempat kembali berlatih di pelatnas, ia merasa kesulitan melihat shuttlecok dan beberapa benda lain yang seolah terlihat menjadi dua.
Setelah menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut, rupanya ada bagian di sekitar mata kanan Momota yang retak dan tindakan operasi harus dilakukan.
"Iya, saya sempat merasa baik-baik saja, tapi setelah kembali berlatih waktu itu penglihatan saya agak kabur. Jadi saya sempat harus rehat lagi," ucap Momota.
Sejauh ini belum ada turnamen tertentu yang dipastikan bakal dihadiri oleh Kento Momota.
Selain menunggu saat yang tepat untuk comeback, ancaman virus corona juga membuat semua atlet Jepang mulai diperketat untuk mengikuti berbagai turnamen internasional.
(*)
View this post on Instagram
Source | : | badspi.jp |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |