SportFEAT.COM - Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan memiliki peluang mencetak sejarah pada gelaran turnamen All England Open 2020.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal berangkat ke All England Open 2020, 11-15 Maret 2020, dengan status juara bertahan.
Pasangan ganda putra Indonesia nomor dua dunia tersebut pada tahun lalu berhasil menjadi juara All England Open 2019.
Keberhasilan Ahsan/Hendra meraih gelar All England Open 2019 merupakan sebuah prestasi besar.
Sebab pasangan berjuluk The Daddies tersebut bertanding dalam kondisi yang tidak fit akibat Hendra mengalami cedera betis.
Gelar prestisius dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu menjadi gelar kedua yang mereka raih.
Baca Juga: Kento Momota Sempat Terpuruk dan Hampir Putus Asa Usai Alami Kecelakaan Maut di Malaysia
Sebelumnya, Ahsan/Hendra juga berhasil meraih gelar All England Open pada 2014 silam.
Torehan dua gelar All England Open ini menjadikan Ahsan/Hendra berpotensi membukukan sejarah pada All England Open 2020 mendatang.
Ya, apabila Ahsan/Hendra sukses mempertahankan gelar juara, mereka akan menjadi pasangan yang sukses meraih "treble" alias meraih tiga gelar juara All England Open.
Sejauh ini, di nomor ganda putra, prestasi meraih tiga gelar All England Open menjadi hal yang cukup langka.
Baca Juga: Kento Momota Akhirnya Muncul ke Publik, Medali Emas Olimpiade 2020 Langsung Jadi Target
Terakhir kali pasangan ganda putra yang mampu meraih tiga gelar All England Open adalah Li Yong Bo/Tian Bing Yi.
Ganda putra asal China tersebut pernah meraih tiga gelar All England Open pada 1987, 1988 dan 1991.
Selain berpotensi meraih Treble All England Open, Ahsan/Hendra juga berpeluang menjadi pasangan ganda putra kelima yang menjuarai All England secara back-to-back alias dua tahun beruntun sejak era turnamen tersebut bertajuk "Open" pada 1980 silam.
Terakhir kali pasangan yang mampu meraih gelar All England Open secara back-to-back adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ahsan/Hendra memang berkemungkinan untuk membukukan sejarah tersebut.
Akan tetapi, mereka sendiri tak ingin terlalu muluk-muluk.
Dalam sesi konferensi pers yang digelar PBSI pada Kamis (5/3/20200 lalu, Ahsan dan Hendra ingin fokus satu per satu di setiap laga.
"Persiapan kami untuk All England Open 2020 sudah hampir 100 persen. Sekarang kami lebih fikus untuk menjaga kondisi dan menghindari cedera," ujar Ahsan.
"Tujuan kami main sekarang ingin lebih enjoy aja. Kami tidak merasakan ada beban untuk menjadi juara. Step by step saja," imbuhnya.
Pada babak pertama All England Open 2020, jika tidak ada perubahan hasil undian, Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan ganda putra muda asal Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Berdasarkan rekor head-to-head, Ahsan/Hendra sama sekali belum pernah berhadapan dengan ganda putra peringkat 31 dunia tersebut.
(*)
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |