2. Chung Myung-hee (9 gelar)

Pemain spesialis ganda asal Korea Selatan tersebut berhasil mengoleksi sembilan gelar All England Open.

Sembilan gelar juara tersebut masing-masing berasal dari empat gelar juara ganda putri dan lima gelar juara ganda campuran.

Chung Myung-hee menjadi juara ganda putri All England Open 1986-1987 dan 1990 bersama Hwang Hye-young.

Adapun pada 1989 ia menjadi kampiun ganda putri saat berpasangan dengan Chung So-young.

Sedangkan dari nomor ganda campuran, Chung Myung-hee menuai kesukesan besar saat bertandem dengan Park Joo-bong pada 1986, 1989-1991, serta saat berpasangan dengan Lee Deuk-choon di tahun 1987.

Baca Juga: Valentino Rossi Anggap Jorge Lorenzo Jadi Kekuatan Tambahan Arungi MotoGP 2020

3. Park Joo-bong (9 gelar)

Selain berhasil meraih empat gelar juara ganda campuran bersama Chung Myung-hee, mantan pemain yang kini jadi Kepala Pelatih Bulu Tangkis Jepang tersebut juga pernah meraih gelar juara pada tahun 1996 bersama Ra Kyung-min.

Bahkan, di nomor ganda putra, prestasi Park Joo-bong di ajang All England Open juga tidak kalah mentereng.

Bersama Kim Moon-soo, mereka meraih gelar juara All England Open 1985-1986, 1990. Sedangkan duet dengan Lee Sang-bok juga berakhir dengan gelar juara di tahun 1989.

4. Gao Ling (11 gelar)

???? All England Classic | 2006 ????

The Women's Doubles Final in 2006 saw Gao Ling & Huang Sui going for a sixth consecutive title...

FULL VIDEO | https://t.co/EpwkIk1pyS#AllEnglandClassic pic.twitter.com/s41RE1j9Gf

— ???? Yonex All England Badminton Championships ???? (@YonexAllEngland) December 28, 2019

Gao Ling ini bisa dikatakan sebagai salah satu pemain tersukses yang pernah dimiliki China.

Jika ditotal, Gao Ling telah mengoleksi 11 gelar juara All England Open.

Enam gelar dari ganda putri bersama Huang Sui (2001-2006) dan lima gelar dari ganda campuran bersama Zhang Jun dan Zheng Bo.

Duet dengan Zhang Jun berhasil menyabet titel juara All England pada 2001, 2003 dan 2006. Sedangkan bersama Zheng Bo, Gao Ling memenangi All England Open secara back-to-back pada 2007-2008.

(*)

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jelang menjalani laga Piala AFC menghadapi Kaya FC pada Selasa (10/3/2020), PSM Makassar terancam kehilangan satu pemainnya, yaitu Rizky Pellu. Sang gelandang cedera saat timnya melawan Persita Tanggerang (6/3/2020). Kejadian itu bermula saat Rizky berduel dengan pemain asing Persita, Mateo Bustos. Rizky pun harus mendapatkan perawatan pada kaki kirinya. #PSMMakassar #shopeeliga12020 #BanggaSepakBolaKita #Rizkypellu #AFC #Bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 7, 2020 at 4:45am PST