"Kami kalah dari segi kecepatan, kami nggak bisa antisipasi kecepatan mereka," ujar Ahsan, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Kami berharap bisa mengalahkan mereka di waktu dan saat yang tepat."
Meski demikian, Ahsan/Hendra mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik jelang turnamen bulu tangkis tertua dunia itu.
"Beberapa hari ini latihannya banyak ke game, sekarang tinggal jaga kondisi dan jangan sampai cedera," ungkap Hendra.
"Sekarang kami mencoba nikmati permainan, nggak terbebani harus juara, step by step saja," tutur Ahsan menambahkan.
Baca Juga: All England Open 2020 - Ambisi Tunggal Putra Terbaik Malaysia Jungkalkan Jonatan Christie
Disinggung mengenai merebaknya virus corona yang tengah menjadi sorotan dunia, Ahsan/Hendra mengaku sempat cemas.
"Rasa khawatir itu pasti ada, nggak bisa dipungkiri. Tapi ini sudah keputusan PBSI yang sudah lebih tahu kondisi, ini yang terbaik buat kami," ungkap Ahsan.
"Walau kami di sana tapi yang di sini (Indonesia) kan sama juga, harus jaga kesehatan, virusnya sudah masuk Indonesia."
Sementara itu, di babak pertama turnamen All England Open 2020, Ahsan/Hendra akan bertemu dengan Akira Koga/Tiachi Sato dari Jepang.
Baca Juga: 15 Tahun Nirgelar, Inilah Wakil Tuan Rumah Terakhir yang Mampu Juarai All England Open
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |