Keputusan tersebut tentu dirasa mengejutkan. Selain karena masa kontraknya belum berakhir, Flandy juga terhitung baru saja mendarat di India.
Flandy sebelumnya resmi direkrut BAI sebagai pelatih pada Maret 2019 lalu.
Pada sisi lain, keputusan mundurnya Flandy Limpele dari bulu tangkis India ini seolah mengulang apa yang sudah terjadi beberapa waktu lalu terkait pelatih asing yang melatih di India.
Sebelumnya, Kim Ji-hyun, mantan pelatih PV Sindhu, juga memutuskan mundur karena alasan personal meski kontraknya masih belum berakhir.
Baca Juga: 15 Tahun Nirgelar, Inilah Wakil Tuan Rumah Terakhir yang Mampu Juarai All England Open
Namun, kala itu beberapa bulan setelah Kim mundur, pelatih asal Korea Selatan tersebut akhirnya membeberkan alasan sebenarnya mengapa ia memilih mundur.
Kim saat itu berujar bahwa ia merasa tidak memiliki kecocokan dengan kultur pemain India.
Dengan mundurnya Flandy Limpele, maka saat ini jabatan pelatih ganda India akan dipegang oleh Namrih Suroto dan Dwi Kristiawan.
Selain Namrih dan Dwi, para ganda India juga akan dilatih pelatih India lainnya seperti Vijay Deep, Pradnya Grade dan Arun Vishnu di bawah pendampingan Pelatih Kepala BAI, Pullela Gopichand.
Selama melatih di sana, Flandy Limpele berhasil mengantarkan ganda putra nomor satu India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil menjadi juara Thailand Open 2019 dan runner-up French Open 2019.
Kini, Rankireddy/Shetty sudah menjadi bagian dari ganda putra elite dunia dengan bertengger di peringkat ke-10.
(*)
Source | : | times of india,BAI India |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |