SportFEAT.COM - Anthony Sinisuka Ginting tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai mengalami kekalahan yang ia terima pada babak pertama All England Open 2020.
Anthony Sinisuka Ginting lagi-lagi harus dibuat gigit jari pada turnamen All England Open 2020.
Pebulu tangkis tunggal putra terbaik Indonesia tersebut di luar dugaan justru langsung tersingkir pada babak pertama All England Open 2020, Rabu (11/3/2020).
Kekalahan tersebut semakin terasa menyesakkan lantaran Anthony berangkat ke turnamen BWF World Tour Super 1000 itu dengan status unggulan keempat.
Sedangkan lawan Anthony, Rasmus Gemke asal Denmark merupakan pemain non-unggulan.
Tidak cuma itu saja, salah satu yang membuat hasil tersebut semakin pahit adalah karena Anthony kalah dalam dua gim langsung, 14-21, 18-21.
Anthony Ginting pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya yang amat besar dari hasil ini.
Apalagi, sepanjang empat kali keikutsertaannya dalam gelaran All England Open, ia selalu tersingkir prematur alias kalah di babak pertama.
"Saya sama sekali tidak puas dengan hasil ini. Ini adalah kelima kalinya saya datang ke sini (All England Open -red) dan saya tidak pernah berhasil lolos dari babak pertama," ungkap Anthony dikutip SportFEAT.com dari Badzine.
Anthony debut pada All England Open 2016 silam. Saat itu ia harus mengawali turnamen tersebut melalui babak kualifikasi dan berakhir dengan kekalahan dari Sameer Verma.
Adapun pada All England Open 2017 sampai 2019 lalu, Anthony berhasil masuk main draw alias babak utama.
Namun pemain 23 tahun itu secara beruntun menelan kegagalan di babak pertama dari Chou Tien Chen (Taiwan), Tommy Sugiarto dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Pada pertandingan di All England Open 2020 kali ini, Anthony sebenarnya sempat membalikkan keadaan pada gim kedua.
Setelah kalah di gim pertama, ia mampu unggul jauh 17-11 atas Gemke pada gim kedua dan nyaris memaksakan terjadinya rubber game.
Akan tetapi, Anthony seolah terkunci di angka 17 cukup lama hingga akhirnya tertikung dan terpaksa menelan kekalahan.
"Di pertandingan hari ini (Rabu -red) saya sempat bisa mepet poin dia di gim pertama, tapi tidak tahu kenapa, saya tiba-tiba blank dan tidak bisa fokus lagi," ujar Anthony.
"Sedangkan di gim kedua, saya bisa bermain lebih bagis. Tetapi lagi-lagi entah kenapa saya bisa kehilangan fokus dan sulit untuk mengembalikannya lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Liga Ditunda, Serie A Terancam Tidak Memiliki Jawara Diakhir Musim
Kalahnya Anthony mengartikan bahwa Indonesia sudah kehilangan tiga tunggal putra pada gelaran All England Open 2020.
Sebab, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto juga telah tersingkir usai kalah dari lawan masing-masing.
Jonatan masih belum menemukan performa terbaiknyanya dan takluk dari Lee Zii Jia asal Malaysia.
Adapun Tommy kalah rubber game kontra Shi Yu Qi, unggulan ketujuh asal China.
Harapan Indonesia satu-satunya di nomor tunggal putra kini bergantung pada satu nama yakni Sheshar Hiren Rhustavito.
Shesar sendiri dinyatakan menang dengan kedudukan 3-0 (retired) pada babak pertama setelah lawannya, Parupalli Kahsyap (India) memutuskan mundur akibat cedera pinggang.
Di babak kedua All England Open 2020 nanti, Shesar akan berhadapan dengan lawan yang sudah mengalahkan Anthony Ginting, yakni Rasmus Gemke.
(*)
Source | : | Badzine |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |