Selain menjadi pengalaman baru mengingat itu adalah pertemuan pertama mereka, Koga juga tidak menyangka bisa mencuri gim pertama lebih dulu menghadapi The Daddies.
"Setidaknya kami berhasil menang di gim pertama atas pasangan nomor dua dunia. Skornya juga tidak saya sangka sama sekali bisa seketat itu," kata Koga dikutip SportFEAT.com dari BadSpi.jp.
Sementara itu, Taichi Saito mengaku sebelumnya sudah sempat menonton video pertandingan Ahsan/Hendra untuk mengetahui pola main sang lawan.
Kendati sempat memberikan perlawanan, Saito menganggap kematangan dan pengalaman Ahsan/Hendra masih belum berhasil mereka tembus.
"Saya sudah mempelajari permainan mereka dari video pertandingan sebelum bertanding. Saya tahu mereka banyak menerapkan bola-bola drive lurus. Saya berusaha untuk meredam," kata Saito.
"Tapi, sepertinya Ahsan/Hendra menyadari pola kami, sudah tahu celah kami dan tahu cara meredam permainan kami," imbuhnya.
Saito pun mengaku akan berusaha memetik hal positif dari kekalahan ini. Salah satunya adalah mempelajari tekni servis tipis yang kerap menjadi andalan Ahsan/Hendra untuk meraup poin dengan cepat.
"Setidaknya kami sempat berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20 setelah tertinggal. Tapi endingnya kami belum berhasil menang," ujar Saito.
"Ke depannya, saya akan mempelajari bagaimana bisa memetik poin dengan semudah itu dari pukulan servis seperti yang dilakukan Ahsan/Hendra. Saya juga akan belajra bagaimana caranya bisa lebih tenang dalam poin genting," pungkasnya.
Source | : | the star,badspi.jp |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |