Namun Marcus/Kevin berhasil mempertahankan momentum keunggulan hingga akhirnya mengantongi gim pertama dengan skor 21-18.
Memasuki gim kedua, Marcus/Kevin tertingal 0-2 lebih dulu.
Beberapa kesalahan antisipasi pukulan mereka membuat Lee/Wang nyaman melancarkan smes.
Unforced error dari Marcus/Kevin juga beberapa kali terjadi.
Marcus/Kevin pun tertinggal sementara 3-7 dari Lee/Wang.
Tertinggal cukup jauh tak membuat Marcus/Kevin lengah.
Mereka justru semakin tampil on fire hingga berhasil meraih empat angka beruntun dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Kejar-kejaran angka terus terjadi. Keduap pasangan silih berganti melakukan kesalahan sendiri.
Rakte Kevin sempat putus dan menyebabkan ia gagal memukul shuttlecock dengan sempurna.
Marcus/Kevin kembali tertinggal 8-11.
Pada paruh kedua gim kedua ini, Marcus/Kevin bermain semakin brilian.
Beberapa cegatan Kevin sukses membuat Lee/Wang tak berkutik.
Pun begitu dengan smes keras Marcus yang gagal diantisipasi Lee/Wang.
Dalam keadaan terkejar, Lee/Wang mulai kerap melakukan kesalahan sendiri.
Sedangkan Marcus/Kevin makin memegang jalannya kendali permainan hingga meraup tujuh angka beruntun dan berbalik unggul 15-11.
Di poin krusial ini Marcus/Kevin semakin tak terkejar. Mereka hanya membiarkan Le/Wang menambah dua poin sejak break interval sebelum akhirnya menang dengan skor 21-13.
Dengan hasil ini, maka Marcus/Kevin berhak lolos ke final All England Open 2020 dan akan menunggu pemenang antara juara edisi 2016 asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov atau lawan bebuyutan mereka asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
(*)
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |