SportFEAT.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo rupanya masih jadi lawan tangguh bagi lima pasangan ganda putra Malaysia.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bisa dikatakan sebagai ganda putra elite dunia yang memiliki konsistensi paling stabil.
Pasangan yang bertengger di peringkat satu dunia itu berhasil membuktikannya lewat raihan gelar juara bejibun sepanjang 2019 dan 2018 lalu.
Pola bermain yang cepat, agresif dan atraktif juga menjadi ciri khas tersendiri bagi Marcus/Kevin.
Gaya bermain khas itu pun sampai melahirkan julukan The Minions yang kini menjadi sapaan akrab duet Marcus/Kevin.
Namun demikian, nama besar Marcus/Kevin bukan cuma sekadar karena mereka menjadi ganda putra paling dominan dalam dua tahun terakhir ini.
Melainkan karena kemampuan mereka yang sukses mempertahankan rekor kemenangan dengan beberapa ganda putra dunia, salah satunya dari Malaysia.
Baca Juga: All England Open 2020 - Momen Tukar Raket Praveen/Melati di Laga Semifinal yang Berakhir Manis
Baca Juga: Virus Corona Kian Ganas, Wacana Liga Champions dan Liga Europa Ganti Format Kompetisi Muncul
Ya, Marcus/Kevin dikenal memiliki rekor apik tatkala berjumpa dengan para ganda putra Malaysia.
Bahkan, bisa dikatakan, Juara Indonesia Masters 2020 tersebut sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi lima ganda putra Negeri Jiran.
Baru-baru ini, Marcus/Kevin kembali berhasil membukukan catatan apik itu tatkala berjumpa ganda putra nomor satu Malaysia saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat final All England Open 2020.
Pada pertemuan itu Marcus/Kevin menang 21-17, 21-19 sekaligus memperlebar rekor pertemuan dengan Chia/Soh menjadi 8-0.
Artinya, selama delapan kali pertemuan kedua pasangan, Marcus/Kevin tak pernah sekalipun menelan kekalahan dari Chia/Soh.
Apabila dilihat lebih lanjut, ternyata tidak hanya Chia/Soh saja yang jadi korban keganasan penampilan Marcus/Kevin.
Kompatriot mereka, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi sampai saat ini juga masih buntu jika menghadapi Marcus/Kevin.
Ong/Teo belum pernah bisa menang atas Marcus/Kevin dalam empat pertemuan mereka.
Adapun dengan ganda putra Malaysia lainnya, seperti Goh Sze Fei/Nur Izzudin, Marcus/Kevin juga ungul 1-0.
Selain tiga pasangan tersebut, ternyata Marcus/Kevin pun masih menjadi lawan berat bagi ganda putra senior Malaysia dan mantan ganda putra nomor satu dunia.
Mereka adalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Tan Boon Heong sendiri bahkan mengakui keunggulan yang dimiliki Marcus/Kevin.
Ia menyebut bahwa duet Marcus/Kevin adalah pasangan ganda putra Indonesia yang istimewa.
"Kevin dan Marcus adalah pasangan dengan bakat luar biasa, tidak ada keraguan untuk menyebut mereka sebagai ganda putra yang memiliki kelas di atas rata-rata," ucap Tan Boo Heong dikutip SportFEAT.com dari The Star.
Saat masih aktif bermain, Koo/Tan pernah berjumpa sebanyak tiga kali dengan Marcus/Kevin.
Tiga-tiganya selalu berakhir dengan kekalahan, di mana yang terakhir didapat ketika kedua pasangan berjumpa pada ajang Denmark Open 2016 silam.
Sedangkan dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Marcus/Kevin juga dominan.
Delapan kali berjumpa, Marcus/Kevin berhasil memenangi tujuh pertemuan terakhir dengan Goh/Tan.
Satu-satunya kekalahan Marcus/Kevin dari pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu terjadi di Swiss Open 2015.
Kala itu The Minions masih merintis awal karier tandem mereka.
Baca Juga: Mantan Pemain Arsenal Sebut Raihan Gelar Juara Liga Inggris Bagi Liverpool Bisa Anti-klimaks
Tan Boon Heong pun berpendapat bahwa yang dibutuhkan para ganda putra Malaysia agar mampu mengejar ketertinggalan mereka terhadapan Marcus/Kevin adalah kerja keras dan sabar.
"Waktu saya ketemu mereka, saya dan Koo Kien Keat kan sudah mau pensiun. Kalau misal kami masih prima, kami yakin bisa mengalahkan mereka," kata Tan.
"Semua ada masanya, begitu pula dengan Minions, mereka kan tidak akan menang terus-terusan. Yang dibutuhkan ganda putra Malaysia sekarang adalah menemukan resep jitu untuk mengatasi Marcus/Kevin,"
"Kalau mereka (para ganda putra Malaysia -red) terus berlatih dan pantang menyerah saya yakin hari kemenangan itu akan tiba," imbuhnya.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |