SportFEAT.COM - Penundaan beberapa seri awal MotoGP 2020 akibat virus Corona dianggap Manajer Ducati menjadi berkah tersendiri bagi Marc Marquez dan Honda.
Merebaknya wabah COVID-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi global membuat beberapa turnamen olahraga terpaksa dibatalkan.
Tidak terkecuali rangkaian MotoGP 2020. Seri awal MotoGP 2020, GP Qatar, pada awal Maret lalu hanya mempertandingkan kelas Moto2 dan Moto 3.
Tiga seri selanjutnya yakni GP Thailand, GP Austin dan GP Argentina telah resmi ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Penundaan rangkaian awal MotoGP 2020 akibat virus Corona ini rupanya menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Marc Marquez dan tim Honda.
Setidaknya hal itulah yang diutarakan Manajer Ducati, Gigi Dall'Igna.
Menurut Gigi Dall'Igna, dengan ditundanya rangkaian awal MotoGP tahun ini, Marc Marquez memiliki lebih banyak waktu untuk memulihkan kondisi bahunya setelah menjalani operasi akibat cedera pada akhir 2019 lalu.
Baca Juga: Bek Manchester United Sebut Bruno Fernandes Bisa Jadi Legenda Klub
"Saya pikir Marc Marquez akan diuntungkan denga keadaan ini, karena dia satu-satunya pembalap tahun ini yang masih bergelut dengan kondisi fisiknya," ucap Gigi Dall'Igna, dikutip SportFEAT.com dari Autosport.
"Dengan begitu, sampai bulan ini dia akan menjalani masa pemulihan yang lebih panjang kan," ucap Dall'Igna.
Sebelumnya, Marc Marquez sendiri telah mengakui bahwa fisiknya masih belum cukup prima.
Hal tersebut terlihat tatkala ia menjalani rangkaian tes pramusim MotoGP 2020, baik di Sepang maupun di Qatar, pada Februari lalu.
Sementara itu, bagi tim Honda, Dall'Igna menilai penundaan MotoGP 2020 juga bisa membuat tim pabrikan Jepang tersebut semakin memiliki waktu tambahan untuk memperbaiki apa yang kurang dengan Honda RC213V seri 2020 mereka.
"Tim Honda bisa bernafas lebih panjang. Kemarin mereka mengalami beberapa masalah soal performa dan daya tahan motor terbaru mereka. Sekarang mereka bisa punya waktu untuk memikirkan lagi apa yang kurang," ucap Dall'Igna.
Sejauh ini, pihak panitia memprediksi bahwa seri MotoGP 2020 akan kembali bergulir pada Mei 2020 mendatang.
Tepatnya pada MotoGP Spanyol 2020 di sirkuit Jerez pada 1-3 Mei mendatang.
Namun begitu, rencana tersebut terancam batal lagi.
Sebab, saat ini pandemi virus Corona semakin meluas di daratan Eropa.
Bahkan, Spanyol sendiri telah mendeklarasikan keadaan darurat akibat banyaknya korban positif COVID-19 yang telah menyentuh angka lebih dari 7.000 kasus.
Adapun jumlah korban meninggal akibar virus Corona tercatat mencapai 724 dan menjadi angka tertinggi kedua setelah Italia.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |