Namun demikian, Lee Chong Wei menilai bahwa penerusnya tersebut tidak akan bisa meningkatkan performanya sendirian.
Peraih empat kali juara All England Open itu menyebut Lee Zii Jia membutuhkan bantuan dari tim pelatih dalam menganalisa permainan lawan.
Jika hal tersebut sudah dilakukan, Lee Chong Wei percaya jika Zii Jia akan menjadi momok bagi seluruh pebulu tangkis dunia.
Lee Zii Jia mulai menjadi perbincangan hangat setelah tampil apik di ajang SEA Games pada Desember 2019 lalu.
Ia melanjutkan penampilan impresifnya di ajang Malaysian Masters bulan lalu.
Puncaknya adalah ketika tampil di All England Open 2020, di mana dirinya berhasil mengalahkan pemain top seperti Jonatan CHristie, Shi Yu Qi hingga Chen Long.
“Zii Jia telah meningkat pesat dengan semua perubahan yang dibuat untuk gaya permainannya. Sangat menyenangkan untuk menonton," ucap Lee Chong Wei.
“Saya pikir banyak penghargaan harus diberikan kepada pelatih Hendrawan, yang jelas telah melakukan pekerjaan dengan baik.”
Meskipun ada peningkatan besar, pria berusia 37 tahun itu masih terlalu dini menilai peluang Zii Jia untuk memenangkan Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami telah melihat bagaimana kuda hitam naik ke kesempatan di masa lalu, “kata Chong Wei, bicara soal peluang Lee Zii Jia.
"Saya pikir Zii Jia sendiri akan mengincar medali dan saya tidak ragu dia akan melakukan yang terbaik. ” ujarnya mengakhiri.
Keberhasilan Lee Zii Jia menembus semi final All England Open berdampak pada posisinya di ranking dunia.
Pemain berusia 21 tahun itu kini merangsek naik ke sepuluh besar.
View this post on Instagram
Source | : | Thestar.co.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |