Bagi Endo, adanya jeda turnamen yang cukup lama tidak akan mempengaruhi performanya yang baru saja jadi juara di All England 2020.

Justru, dengan adanya masa hiatus selama satu bulan, Endo berencana untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih dimilikinya.

"Jadwalnya banyak berubah ya, memang jadi sedikit menyulitkan. Tapi, saya mencoba berpikir positif," kata Hiroyuki Endo dikutip SportFEAT.com dari BadSpi.jp.

"Saya pikir masa-masa ini bisa menjadi periode untuk saya agar bisa berlatih dengan baik, saya ingin memperkuat fisik saya," imbuh pemain 33 tahun itu.

Baca Juga: Direktur Pembinaan BAM Angkat Bicara Terkait Kenaikan Peringkat Penakluk Jonatan Christie

Endo dan Yuta Watanabe pun tak ingin terlalu memusingkan soal banyaknya kompetisi yang tertunda akibat virus Corona.

Menurut mereka, yang lebih utama saat ini adalah soal kesehatan dan kenyamanan.

"Saya ingin melakukan yang saya bisa, saya tidak mau terlalu memusingkan hal (penundaan) tersebut, dan saya ingin mempersiapkan untuk ke depannya saja," ucap Endo.

"Untuk sekarang saya hanya berpikir tentang kesehatan berusaha untuk lebih kuat dari sekarang dan saya ingin lebih baik lagi di masa depan," sahut Yuta Watanabe.

Timnas bulu tangkis Jepang sendiri baru akan menghelat sesi latihan bersama di pelatnas mulai 12 April 2020 mendatang.

Untuk sementara, turnamen All England Open 2020 lalu akan menjadi kompetisi terakhir para pebulu tangkis dunia sampai satu bulan ke depan.

Sejauh ini, BWF terus memberikan update terbaru soal perkembangan agenda turnamen.

Adapun turnamen Piala Thomas dan Uber 2020 (16-24 Mei) di Aarhus, Denmark saat ini masih terjadwal sebagaimana mestinya.

Namun, agenda undian yang awalnya direncanakan dihelat pada Rabu (18/3/2020) kemarin terpaksa ditunda akibat meluasnya virus Corona yang sudah merambah Eropa termasuk Denmark.

(*)

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 18 Mar 2020 jam 9:20 PDT