Akan tetapi, meluasnya virus Corona membuat BWF dan panitia penyelenggara terpaksa membatalkan agenda tersebut.
BWF pun berjanji akan sesegera mungkin memberikan informas terbaru terkait jadwal pengundian dengan melihat situasidan kondisi ke depannya.
"Akibat adanya pembatasan kunjungan internasional dan domestik di beberapa negara, maka kami perlua menunda agenda pengundian untuk putaran Final (Piala Thomas dan Uber 2020)," tulis pernyataan resmi BWF.
"Tanggal baru untuk pengundian akan kami rilis sesegera mungkin, mungkin masih terjadi pada minggu ini atau minggu depan,".
Rangkaian kualifkasi Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri sudah terlaksana pada pertengahan Februari 2020 lalu.
Baik wilayah Asia, Eropa, Afrikam Oceania hingga Pan-Am telah menyelesaikan kualifkasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Tim PIala Thomas dan Piala Uber Indonesia sendiri sudah dipastikan lolos menuju putaran final.
Tim Piala Thomas Indonesia mendapat predikat unggulan teratas, sementara tim Piala Uber berstatus non-unggulan.
Nantinya, 16 tim dari berbagai negara yang akan tampil memeprebutkan piala Thomas dan Uber 2020 akan disebar keempat grup, masing-masing grup berisikan empat tim.
Baca Juga: Mike Tyson Ternyata Pernah Bikin Tukang Sampah KO Gegara Masalah Burung, Kok Bisa?
Keempat tim akan saling bertanding di babak penyisihan grup untuk berebut status juara dan runner-up grup sebelum melanjutkan langkah menuju babak knock-out.
Pada sisi lain, meluasnya pandemi virus Corona di daratan Eropa mulai membuat publik ikut khawatir tentang penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020.
Apalagi, Denmark juga menjadi salah satu negara di Eropa yang memiliki kasus positif virus Corona cukup tinggi dengan nyaris menyentuh angka 1.000 kasus.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |