SportFEAT.COM - Penjaga gawang Persija Jakarta, Shahar Ginanjar tak lupa meninggalkan rutinitasnya dalam berolahraga meski Liga 1 2020 sedang mengalami penundaan.
Liga 1 2020 untuk sementara waktu terpaksa ditunda akibat meluasnya COVID-19.
Di tengah masa jeda Liga 1 2020 ini, banyak klub mulai meliburkan pra pemainnya agar tetap menjalani isolasi mandiri.
Tidak terkecuali Persija Jakarta. Persija bahkan meliburkan agenda latihan bersama.
Kendati Persija libur latihan, salah satu penjaga gawang Macan Kemayoran, Shahar Ginanjar tetap berusaha melakukan rutinitasnya dalam berolahraga.
Baca Juga: Petinju Legendaris Dunia Akui Sudah Tak Sabar Menunggu Kematian
Shahar Ginanjar mengatakan dalam rangka menjaga daya tahan tubuh ditengah liburan latian dirinya melakukan satu latihan khusus.
Latihan yang dilakukan oleh Shahar Ginanjar adalah latihan kardiovaskular, latihan ini sangat bagus untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga: Sempat Diragukan, Bomber Anyar Persib Kini Bisa Punya Julukan Baru
"Kondisi badan bisa menurun karena tidak ada latihan bersama tim, jadi biasanya saya melakukan latihan kardio," ujar Shahar Ginanjar dilansir SportFEAT.COM dari Antara.
Olahraga kardiovaskular yang dimaksud oleh Shahar Ginanjar sendiri adalah berenang, berlari dan juga bersepeda.
Namun begitu, olahraga saja bagi Shahar Ginanjar tidaklah cukup. Ia juga mengimbangi dengan makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
Selain rutin melakukan olahraga kardiovaskular dan makan makanan sehat, Shhar juga berusaha menghindari tempat-tempat yang ramai.
"Sebisa mungkin menghindari tempat yang ramai dan selalu cuci tangan setiap bersentuhan dengan orang," ujar Shahar.
Persija Jakarta sendiri mmberikan jatah libur latihan pada para pemainnya selama satu pekan terhitung sejak Minggu (15/3/2020).
Hal ini dilakukan oleh Persija guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona di lingkungan klub.
Pelatih Persija, Sergio Farias dikabarkan juga menghimbau anak anak asuhnya untuk menggelar latihan secara mandiri di tempat tinggalnya masing-masing.
(*)
Source | : | Antara |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |