Insiden tersebut berawal pada Januari 1969 dimana saat itu Nigeria sedang dalam masa perang saudara dengan Biafra.
Namun di tengah bergejolaknya perang tersiar kabar bahwa Pele akan datang ke Nigeria untuk memainkan laga persahabatan dengan timnya Santos.
Sontak hal itu menghebohkan masyarakat disana khususnya bagi warga Nigeria.
Baca Juga: Inilah Sosok Pertama di AC Milan yang Positif Terpapar COVID-19
Karena keinginan yang besar untuk menyaksikan Pele berlaga, akhirnya Nigeria dan Biafra bersepakat untuk menghentikan sementara perang saudara tersebut selama 48 jam.
Pele sendiri pada akhirnya berhasil memuaskan penduduk disana setelah berhasil mencetak dua gol dan membawa Santos meraih hasil seri dengan klub lokal Super Eagles.
Peixe mengungkapkan selama laga berlangsung nyaris tidak terdengar tembak menembak antar kedua kubu.
Namun ada hal yang menyntungkan Santos selain berhasil menghentikan perang saudara, yaitu Santos berhasil menunjukan supermasinya.
"Setelah menghentikan perang adalah satu hal lagi yang menguntungkan kami untuk menunjukkan supremasi kami" ujar Peixe dilansir SportFEAT.COM dari Gazeta Esportiva.
Baca Juga: Tak Kapok Serang Juvetus, COVID-19 Kali Ini Sasar Paulo Dybala
Kisah heroik Pele dan Santos dalam menghentikan perang saudara yang terjadi di Nigeri pernah dimuat dalam Majalah Time Tahun 2005.
Dimana hal menariknya adalah ketika diplomat bahkan utusan kedua belah pihak gagal untuk menghentikan perang saudara, justru seorang Pele berhasil mengatasi itu semua.
(*)
Source | : | Goal ,Gazeta Esportiva |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |