SportFEAT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengumumkan hasil tes COVID-19 atau virus corona para atlet yang turun di All England Open 2020.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah melakukan serangkaian tes COVID-19 atau virus corona kepada atlet yang turun di All England Open 2020.
Hal tersebut dilakukan oleh BAM sebagai langkah pencegahan penyebaran virus yang telah menjadi pandemi tersebut.
Seperti yang diketahui, Inggris merupakan salah satu negara yang juga telah terserang oleh pandemi COVID-19.
Baca Juga: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Ternyata Sempat Menangis Usai Kalah Telak di All England 2020
Pada turnamen tersebut tim Negeri Jiran menurunkan 21 atlet yang tersebar dalam lima sektor.
Selain 21 atlet yang menjalani tes COVID-19, tujuh pelatih juga telah melakoni serangkaian tes terkait virus corona.
Setelah menjalani serangkaian tes COVID-19, BAM akhirnya menyampaikan hasilnya pada Jumat(20/3/2020).
Termasuk sang penakluk Jonatan Christie yakni Lee Zii Jia, seluruh penggawa tim bulu tangkis Negeri Jiran dipastikan negatif COVID-19.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Legendaris Malaysia Beri Ultimatum Warga Negaranya Terkait COVID-19
“BAM, setelah berkonsultasi dengan para ahli dari Dewan Olahraga Nasional, serta Institut Olahraga Nasional, melakukan tes Covid-19 pada semua 21 pemain dan tujuh pelatih yang pergi untuk All England di Birmingham," tulis BAM.
“Semua hasilnya negatif.
"Namun, para pemain nasional akan terus mengamati Perintah Kontrol Gerakan nasional yang diberlakukan oleh pemerintah, dan akan mengikuti program pelatihan individu mereka," tambahnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari New Straits Times.
Pada turnamen tersebut atlet Malaysia yang paling menyita perhatian adalah tunggal putra Lee Zii Jia.
Baca Juga: Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Malah Bingung Usai Dinyatakan Negatif COVID-19
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu beberapa kali mengalahkan pemain top dunia seperti Jonatan Christie, Shi Yu Qi dan Chen Long.
Lee Zii Jia akhirnnya harus terhenti langkahnya di babak semi final usai dikalahkan oleh wakil Denmark Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen sendiri pada akhirnya mampu menjadi juara turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut usai mengalahkan Chou Tien Chen.
View this post on Instagram
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |