SportFEAT.COM - Kekalahan beruntun dari Marcus/Kevin membuat ganda putra Malaysia terus berusaha mencari cara taklukkan The Minions.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi musuh bebuyutan bagi salah satu pasangan ganda putra Malaysia.
Ganda putra Malaysia yang dimaksud adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik tercatat menelan beberapa kali kekalahan beruntun dari Marcus/Kevin.
Tak tanggung-tanggung, Chia/Soh sudah kalah sebanyak tujuh kali dari Marcus/Kevin dalam tujuh pertemuan mereka.
Artinya, Chia/Soh belum pernah berhasil menang atau mengalahkan Marcus/Kevin sekalipun.
Menengok catatan head-to-head yang cukup buruk. gadna putra yang kini bertengger di peringkat sembilan dunia tersebut pun berharap mampu segera menemukan cara menaklukkan Marcus/Kevin.
Baca Juga: Laga Sepak Bola Ini Diidentifikasi sebagai Sumber Penyebaran Virus Corona di Italia
Baca Juga: Pemain India Lontarkan Kritik Pedas pada BWF Akibat Nekat Gelar All England 2020
Terutama setelah Chia/Soh kalah dari Marcus/Kevin pada ajang All England Open 2020 lalu.
Mereka ditundukkan Marcus/Kevin di babak perempat final dengan skor 17-21, 19-21.
"Saya dan Aaron awalnya berharap bisa melangkah lebih jauh pada edisi All England tahun ini, tapi kami kalah lagi dari ganda putra terbaik Indonesia," ucap Soh Wooi Yik dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Kami harus berusaha lebih keras lagi, menyiapkan semuanya lagi agar bisa segera mengalahkan mereka untuk pertama kalinya, di lain turnamen nanti," kata Soh.
Pencapaian Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada All England Open 2020 terbilang menurun.
Baca Juga: Satu Impian Hendra Setiawan, Bisa Tanding di Olimpiade Tokyo 2020 dengan Tenang
Sebab pada edisi tahun lalu, Chia/Soh sukses membuat kejutan besar dengan melesat hingga ke laga puncak All England Open 2019.
Di final, mereka harus puas naik podium runner-up setelah kalah dari ganda putra Indonesia lainnya yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara itu, sepanjang pertemuan dengan Marcus/Kevin, Chia/Soh lebih banyak menelan kekalahan dalam dua gim langsung alias straight game.
Dari tujuh pertemuan mereka, Aaron Chia/SohWooi Yik hanya pernah dua kali memaksa Marcus/Kevin bermain rubber game, yakni pada turnamen Korea Open 2019 dan Japan Open 2019.
Saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi ganda putra Negeri Jiran pertama yang setidaknya berada di posisi aman dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Soh Wooi Yik sendiri berujar bahwa lolos kualifikasi saja tidaklah cukup, akan tetapi ia dan Aaron harus mampu menampilkan performa terbaik.
"Cuma sekadar lolos kualifikasi saja tidak cukup, kami harus bisa bermain baik di sana," ucap Soh Wooi Yik.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |