Kabar tersebut tentu mengejutkan, sebab pemain sparing tersebut dikabarkan menjadi lawan latih tanding para pemain Taiwan, menaiki bus yang sama dengan rombongan para pemain All England Open 2020 lainnya.
Sementara itu, meski sudah dipastikan negatif virus Corona, 33 pebulu tangkis Taiwan dikabarkan tetap menjalani masa karantina.
Dilansir dari The Star, para pebulu tangkis Taiwan akan kembali menjalani tes COVID-19 untuk kedua kalinya.
Hasil tes kedua tersebut menurut rencana akan diumumkan pada 30 Maret 2020 mendatang demi memastikan bahwa seluruh pemain benar-benar negatif dari virus Corona.
Baca Juga: Jomblo Harap Merapat, Kento Momota Akui Single dan Beberkan Kriteria Pasangan Ideal
Taiwan sendiri baru saja berhasil membawa dua gelar dari ajang All England Open 2020.
Satu gelar juara, dan satu gelar runer-up.
Gelar juara didapat dari keberhasilan Tai Tzu Ying yang mengalahkan juara bertahan Chen Yu Fei di laga puncak.
Highlights | Tai Tzu Ying puts on a masterclass display as she claims her 3rd @YonexAllEngland Open win ????????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou #AllEnglandOpen2020 #YAE20 #WorldTour pic.twitter.com/uiLGddvEm3
— BWF (@bwfmedia) March 15, 2020
Sedangkan satu titel runner-up diraih Chou Tien Chen setelah dipaksa mengakui keunggulan Viktor Axelsen asal Denmark.
Selain dua pemain tersebut, Taiwan juga sukses meloloskan ganda putra terbaik mereka Lee Yang/Wang Chi-Lin menembus babak semifinal sebelum takluk dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |