Ia kemudian pernah terlibat pertarungan sengit dalam rangka unifikasi gelar melawan Conor McGregror di tahun yang sama.
Saat itu, petarung asal Rusia tersebut terlibat insiden perkelahian dengan McGregor, yang berakibat sanksi untuk keduanya.
Beruntung pada duel tersebut Khabib Nurmagomedov berhasil mempertahankan sabuk gelar juara dunia kelas ringannya.
Baca Juga: Pelatih Klaim Khabib Nurmagomedov Akan Tampil Tak Seperti Biasanya saat Bertemu Tony Ferguson
Pada pertandingan terakhir, Khabib kembali berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan Dustin Poirier pada September 2018.
Khabib Nurmagomedov kembali akan berjuang untuk tetap memegang sabuk juara dunia melawan Tony Ferguson.
Keduanya direncanakan akan bertarung pada 19 April 2020 mendatang dengan venue yang belum jelas lantaran terusir dari New York.
Berstatus sebagai juara tentu membuat Khabib Nurmagomedov secara leluasa menentukan pertandingan demi mempertebal dompet.
Akan tetapi penilai berbeda datang dari sang manajer, Ali Abdelaziz, yang merasa bingung dengan keputusan petarung berusia 31 tahun itu.
Pria yang juga menjadi pempinan Dominance MMA-perusahaan agensi Khabib bernaung itu, merasa kliennya tersebut tak pernah bertarung untuk bayaran melimpah.
"(Pemegang gelar juara) biasanya mengejar bayaran, kecuali satu orang ini (Nurmagomedov)," kata Abdelaziz dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya pikir semua petarung harus dibayar. Khabib bukan tentang dibayar. Dia sedikit berbeda."
"Saya pikir dia harus bertarung demi uang. Untuk itulah dia melakukan ini, (tapi) Khabib sedikit berbeda," katanya menambahkan.
Saat ini Khabib Nurmagomedov tengah mempersiapkan pertarungannya kontra Tony Ferguson, meskipun lokasi digelarnya duel masing simpang siur.
Baca Juga: Disuruh Memilih Antara Khabib Nurmagomedov atau Tony Ferguson, Ini Jawaban Conor McGregor
View this post on Instagram
Source | : | mmajunkie.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |