Semua berawal dari cuitan McGregor di twitternya yang mengkritik pemerintah untuk segera melakukan lock down di Irlandia.

Hal ini karena kekhawatiran McGregor dimana virus yang sudah menjadi pandemi global ini telah menyebabkan kematian sebanyak 20.000 jiwa.

Baca Juga: Kekasih Paulo Dybala Curahkan Perasaannya usai Dinyatakan Positif COVID-19

Lantas cuitan McGregot tersebut dilihat dan ditanggapi oleh sang menteri keuangan Irlandia tersebut.

Dimana, Donohue membalas cuitan McGregor dengan mengirim pesan via DM titter yang isinya adalah menantang McGregor untukmemberikan idenya bagi masalah sosial ini.

Lantas McGregror langsung merespon dengan janjinya untuk memberikan bantuan alat pelindung diri untuk rumah sakit di Irlandia.

Dan Ketika janji tersebut sudah dilaksanakan, McGregor memberikan konfirmasi melalui cuitan di twitternya.

"Hari ini saya membeli sendiri alat pelindung diri senilai € 1 juta euro untuk dikirim ke semua rumah sakit yang berperang di wilayah Leinster, Irlandia" ujar McGregor dilansir SportFEAT.COM dari Bein Sport.

Baca Juga: Legenda Timnas Inggris: Tottenham Harus Berbenah jika Tak Ingin Ditinggal Harry Kane
Namun setelah melaksanakan janjinya tersebut McGregor tetap mendesak pihak otoritas pemerintah Irlandia untuk memberlakukan Lock down secara menyeluruh.

"Sudah terlalu longgar! Aku melihatnya kemarin meskipun saat ini telah lebih baik. Aku senang mendengar dan aku ingin melihatnya (lock down) berlaku." ujar McGregor.
(*)

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pastinya akan ada pro dan kontra. . Seperti apa solusinya ya? . #premierleague #ligainggris #gridnetwork #covid_19 #dirumahaja

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 25 Mar 2020 jam 9:32 PDT