"BWF tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk membekukan peringkat dunia sampai turnamen kembali bergulir," tulis pernyataan resmi BWF.
"Namun kami masih terus berupaya mempetimbangkan solusi tersebut untuk memastikan pembekuan dan pencairan peringkat dunia nanti akan berlaku adil bagi seluruh pemain, dan kami akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat," tulis BWF.
Pembekuan peringkat dunia memang menjadi hal yang mulai diinginkan sejumlah pemain.
Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan peluang mereka untuk lolos menuju Olimpaide Tokyo 2020.
Baca Juga: Dua Ganda Putra Terbaik Jepang Siap Kepung Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020
Dengan adanya pembekuan peringkat dunia, maka poin-poin setiap pemain tidak akan hangus mengingat sejumlah turnamen ke depan nbanyak mengalami penundaan.
Sampai saat ini, Indonesia masih memiliki kans untuk meloloskan tujuh wakil menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Tujuh wakil tersebut diantaranya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljp, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Dari tujuh wakil tersebut, beberapa diantaranya ada yang mengalami penurunan dan penurunan peringkat terutama usai gelaran All England 2020 lalu.
Anthony Sinisuka Ginting yang baru saja melesat ke peringkat tiga dunia kini harus terjuan tiga setrip di peringkat enam dunia setelah tersingkir prematur di All England 2020.
Adapun kenaikan peringkat dunia yang paling signifikan ditunjukkan Praveen/Melati. Duet ganda campuran terbaik Indonesia tersebut kini naik satu setrip di peringkat keempat dunia setelah sukses menggondol gelar juara All England 2020.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |