Oleh sebab itu nampaknya apabila Livrpool dibuat gagal juara atas pembatalan kompetisi, diprediksi akan timbul kekacauan yang dilakukan oleh pendukung dan pihak yang pro dengan gelar juara Liverpool.
Liverpool sendiri saat ini masih masih menjadi pemimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan selisih 25 poin dari posisi kedua yang dihuni oleh Manchestser City.
Hanya butuh dua kemenangan lagi dari sembilan laga tersisa bagi Liverpool untuk mengunci gelar juara Liga Inggris.
Baca Juga: Bintang Manchester United Ungkap Satu Hal yang Hilang dari Sosok Lee Chong Wei
Hal senada diuacapkan oleh mantan pemain Manchester United Paul Ince.
Menurut Ince ini akan menjadi sesuatu yang tidak adil bagi Liverpool apabila usaha tim asuhan Juergen Klopp selama musim ini harus dibayar dengan pembatalan gelar juara.
"Ini adalah situasi yang sulit karena anda tidak dapat menyenangkan semua orang," ujar Ince dilansir SportFEAT.COM dari Mirror.
"Bisakah anda bayangkan 30 tahun menunggu untuk memenangkan musim ini dan ketika berada diambang juara, mereka akhirnya membatalkannya?" ujar Ince.
Ince juga mengatkan akan muncul keributan di Liverpool apabila keputusan ini tetap diambil oleh otoritas sepak bola Inggris.
"Keributan akan timbul di Liverpool, apakah kita lebih suka mengecewakan satu tim untuk membuat semua orang bahagia atau tetap memebrikan gelar juara pada Liverpoo?" ujar Ince.
Menurut Ince melanjutkan Liga adalah solusi yang terbaik dan cukup adil, sehingga Liverpool masih memiliki harapan mendapatkan gelar juaranya tersebut.
(*)
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |