"Ini memang sangat tergantung kapan kita bisa memulai MotoGP 2020," kata Ezpelata dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
"Banyak yang bilang kalau sesuai kontrak MotoGP harus minila 13 seri, tapi untuk situasi sekarang, itu tidak wajib diikuti. Kami akan melangsungkan balapan sebisa kami," imbuh Ezpelata.
Ezpelata mengakui bahwa langkah untuk memangkas jumlah seri balapan jauh lebih baik karena tidak akan mengganggu agenda MotoGP 2021.
"Kita tidak bisa menggelar MotoGP sampai pertengahan musim dingin nanti, apalagi jika sampai mengganggu kalender musim 2021," ucap Ezpelata.
"Yang jelas, saat ini semua bergantung pada kapan kita bisa memulai MotoGP tahun ini, Opsi untuk mengurangi jumlah seri tetap ada," lanjutnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Mundur Setahun, Usia Ahsan/Hendra Mulai Jadi Sorotan
Sejauh ini sudah ada empat seri yang ditunda oleh Dorna akibat pandemi virus Corona.
Keempat seri tersebut adalah MotoGP Thailand, MotoGP Austin, MotoGP Americas dan terakhir adalah MotoGP Spanyol.
Adapun pada seri pertama, MotoGP Qatar 2020 awal Maret lalu, hanya sempat menggelar kelas Moto2 dan Moto3 saja
"Kita semua akan melihat situasinya bagaimana, karena dunia saat ini sedang menghadapi maslah yang sama (virus Corona," ucap Ezpelata.
"Sekarang yang paling penting adalah semua kondiris bisa segera membaik dan normal kembali," ucapnya.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |