"Sebelumnya saya selau bilang bahwa pensiun memang sudah jadi keputusan final saya, tapi saya tidak pernah bilang bahwa saya akan menolak jika ada kesempatan membalap lagi," kata Lorenzo dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
Sepanjang 2019 lalu, Lorenzo tidak hanya kesulitan beradaptasi dengan RC213V, tetapi ia juga mengalami beberapa kali kecelakaan yang cukup fatal.
Kecelakaan tersebut bahkan sempat membuat Lorenzo absen di empat seri, hingga ia akhirnya haurs puas finis di urutan ke-19 dalam klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.
Hasil tersebut tentu merupakan hasil yang jauh di luar harapan banyak pihak, termasuk Lorenzo sendiri.
Baca Juga: CEO Dorna Pilih Pangkas Jumlah Seri MotoGP 2020 Ketimbang Harus Merembet Sampai 2021
"Saya yakin , saya memiliki karier yang sudah cukup lama dan terbilang sukses, tapi saya pun juga banyak menyakiti diri saya sendiri," ucap Lorenzo.
"(dengan pensiun) saya kini bisa memanfaatkan hidup sebaik mungkin dengan hal-hal lain (lebih bebas)," lanjut Juara Dunia lima kali tersebut.
Lorenzo menegaskan bahwa wildcard yang ia miliki tetap akan menjadi salah satu kesempatan untuk menerapkan job desk utamanya sebagai pembalap penguji Yamaha.
"Saya pikir sekarang saya punya pekerjaan yang sepurna," kata Lorenzo.
"Banyak sekali pendapat yang bermunculan, saya tetap menghargai itu. Jika Pol (Espargaro) berkata demikian, saya pun bisa mengerti,"
"Secara pribadi, kalau pun saya masih ingin bersaing (membalap lagi secara profesional) banyak tawaran yang sudah menunggu saya,"
"Tapi, saat ini bukan itu permasalahannya, dan saya tetap menikmati tugas saya sekarang," pungkasnya.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |