Menurut Neville kebijakan transfer yang diterapkan pada masa Sir Alex Feguson bagaikan sebuah roda yang berjalan lamban.
"Strategi United seperti ban berjalan sangat lambat" ujar Neville dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sport.
"Beberapa akan masuk dan beberapa lagi akan pergi, tidak pernah ada adaptasi besar-besaran di skuad" tambah Neville dalam sebuah wawancara.
Neville juga menambahkan bahwa ada tiga kategori dalam kebijakan transfer yang dilakukan oleh Sir Alex Ferguson.
"Kebijakan pertama adalah mempromosikan pemain muda secukupnya," ujar Neville memberitahukan.
"Nomor dua adalah melihat yang terbaik di Liga Premier, yang masih memiliki pertumbuhan dengan klub dengan waktu yang lama"
"Contohnya Gary Pallister, Steve Bruce, Wayne Rooney, Rio Ferdinan, dan Robin van Persie" tambah Neville.
Setelah menyebutkan dua kategori awal, Garry Neville memberitahu kategori terakhir dari kebijakan transfer Sir Alex Feguson.
"Dan kemudian (terakhir) dia selalu menginginkan talenta internasional yang muncul ke Manchester, dan dapat berkembang menjadi pemain hebat"
"Sebut saja Nemanja Vidic, Peter Schmeichel, Patrice Evra, Crsitiano Ronaldo, dan Ole Gunnar Solksjaer.
Selain kategori di atas, Garry Neville juga menyebut bahwa sang manajer tahu kapan seorang pemain harus pergi meninggalkan klub.
"Dalam hal menjual pemain, dia akan menyingkirkan ketika mereka tidak cukup baik atau ketika dia merasa mereka mempertanyakan kendalinya, dia kejam dalam hal itu" ungkap Neville.
(*)
Source | : | Sky Sports |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |