Baca Juga: Bukan Lawan Khabib, Conor McGregor Ungkap Pertarungan Paling Berpengaruh dalam Kariernya

Alhasil dirinya memutuskan untuk terbang ke negara asalnya Rusia.

Sialnya di sana dirinya juga harus "terkurung" karena pemerintah Negeri Beruang Merah juga membuat kebijakan menutup wilayah perbatasn.

Khabib Nurmagomedov akhirnya memberikan sinyal untuk membatalkan duelnya kontra Tony Ferguson.

Kendati begitu, petarung asal Dagestan tersebut tak lepas dari cibiran beberapa pihak.

Bahkan sebagian dari mereka menilai bahwa Khabib sebagai penyebab batalnya duel melawan petarung asal Amerika Serikat itu.

Baca Juga: Sempat Dibikin Was-was, Khabib Nurmagomedov Dapat Kabar Baik Andai Ingin Ladeni Tony Ferguson

Merasa tak terima dengan pernyataan tersebut, petarung berusia 31 tahun itu membuat pembelaan.

"Tidak ada yang tahu di mana pertandingan akan digelar, tetapi mereka meminta saya untuk berpergian?" ujar Khabib, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.

Khabib juga menilai bahwa dirinya tidak pantas dijadikan kambing hitam.

Pasalnya di lain pihak, UFC selaku promotor juga gagal memberi kepastian soal lokasi pertandingan yang baru.

"Di mana kami akan bertarung? Tidak ada yang pernah membicarakan hal ini," kata Khabib.

"Semua sekarang tertahan di rumahnya, dan mereka berusaha menemukan sesorang untuk disalahkan," ucapnya lagi.

Baca Juga: Petarung Ini Disebut Sebagai Pengganti Khabib Nurmagomedov untuk Hadapi Tony Ferguson

Pemegang sabuk juara dunia kelas ringan itu tak habis pikir dengan UFC yang masih berupaya mewujudkan pertandingan tersebut di tengah situasi yang tak memungkinkan.

"Sepak bola, hoki, NFL, NBA, Olimpiade, dan Kejuaraan Eropa semuanya ditiadakan," ucap Khabib lagi.

"Pertandingan Ferguson melawan Khabib juga mungkin akan ditiadakan, dan sekarang mereka harus mendorong seseorang [untuk membatalkannya]," katanya mengakhiri.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 3, 2020 at 12:15am PDT