SportFEAT.COM - Liga Inggris kembali mengalami penundaan setelah sebelumnya sempat diusulkan kebali bergulir 30 April atau awal Mei mendatang.

Para pecinta sepak bola khususnya Liga Inggris nampaknya harus lebih bersabar setelah penundaan Liga Inggris kembali diperpanjang.

Liga Inggris sebelumnya sempat meawacanakan pada awal penundaan liga untuk kembali memulai kompetisi pada bulan Arpil tepatnya pada tanggal 30 April 2020 atau pada awal Mei.

Namun akhirnya melalui hasil rapat otoritas sepak bola dan juga penyelenggara liga diputuskanlah bawa Liga Inggris tidak jadi dimulai pada 30 April besok.

Hal ini disebabkan karena pandemi Virus Corona yang terjadi di Eropa khususnya Inggris hingga sampai saat ini belum menunjukan tanda-tanda ke arah lebih baik.

 Baca Juga: Herry IP Sudah Siapkan Program Latihan Khusus untuk Ahsan/Hendra Menuju Olimpiade Tokyo 2020

Hal ini juga disampaikan oleh perwakilan Liga Inggris pada sela-sela waktunyan yang menyampaikan Liga tak dapat dimuali pada awal Mei.

"Diakui bahwa liga Premier tidak akan dilanjutkan pada awal Mei dan bahwa musim 2019/2020 baru akan di mulai kembali ketika situasi sudah aman," ujar Perwakilan Liga Inggris dilansir SportFEAT.COM dari Goal.

Dan pihaknya juga mengabarkan bahwa akan mengkaji ulang untuk penentuan jadwal Liga Inggris musim 2019/2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Mundur Setahun, BAM Sarankan Kejuaraan Dunia 2021 Dihapus

"Tanggal mulai kembali sedang dalam peninjauan konstan dengan semua pemangku kepentingan" ujar Perwakilan Liga Inggris.

Dari pihak Liga Inggris sendiri juga berusaha agar musim ini dapat berakhir dengan selayaknya.

Penyebaran Virus Corona di dunia khususnya Eropa telah membuat banyak kompetisi sepak bola menjadi kacau bahkan tak tahu kapan akan kembali memulai kompetisi.

Sejauh ini hanya Liga Belgia saja yang berani mengambil tindakan mengakhiri musim lebih cepat dan memberikan gelar juara pada Club Brugge setelah memainkan 29 laga.

(*)

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menyatakan pihaknya akan memberlakukan pemotongan gaji kepada staf pelatih Timnas Indonesia. . Pemangkasan gaji itu akan diberlakukan untuk staf pelatih timnas dari tim U-16 hingga senior. . Hal itu terkait dengan wabah virus Corona yang kini tengah melanda Indonesia. . Bukan tidak mungkin nanti PSSI akan memotong gaji para pelatih hingga 50 persen. . #pssi #superballid #bolastylo #wfh #dirumahaja #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 3 Apr 2020 jam 3:44 PDT