SportFEAT.COM - Kepala Pelatih Tunggal Putri Indonesia, Rionny Mainaky memberikan sejumlah tugas penting pada skuad tunggal putri pelatnas meski tengah jalani masa libur akibat pandemi COVID-19.
Pandemi virus Corona yang meluas di Indonesia tak menyurutkan semangat para atler pelatnas Cipayung.
Meski situasi latihan sedang diliburkan, para pelatih tetap memberikan tugas-tugas wajib yang mesti dilaksanakan para pemain.
Tidak terkecuali dari nomor tunggal putri Indonesia.
Dilansir SportFEAT.com dari Antara, Kepala Pelatih Tunggal Putri PP PBSI, Rionny Mainaky menekankan kepada anak didiknya untuk tak lupa menjalani latihan fisik.
"Jadi kemarin sempat ketemu dengan anak-anak sebelum saya tinggal. Saya beri gambaran program latihan," kata Rionny Mainaky.
Baca Juga: Ganda Campuran Terbaik Malaysia Dapat Kabar Bahagia di Tengah Pandemi Virus Corona
"Misalnya, pagi latihan ringan, lalu saya kasih tambahan untuk latihan fisik dan lain sebagainya," jelas Rionny.
Menurut Rionny, aspek fisik masih terus menjadi konsen utama para pemain tunggal putri Indonesia.
"Saat ini fokusnya untuk penguatan fisik. Yang memberikan program tentunya pelatih fisik dan harus ada tambahan," ucap Rionny.
Selamat pagi dari pelatnas PBSI Cipayung. Beberapa atlet-atlet yang turun di All England kemarin sudah terlihat kembali berlatih. Semangat! pic.twitter.com/ML6L2hwtTK
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 20, 2020
Rionny sendiri masih belum membuat perubahan signifikan dalam menu latihan tunggal putri Indonesia setelah mengetahui adanya penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini, perwakilan tunggal putri Indonesia yang masih berpeluang lolos ke ajang empat tahunan tersebut adalah Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria kini ada di peringkat 21 dunia.
Apabila ingin lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, setidaknya pemain jebolan Mutiara Cardinal Bandung tersebut mesti wajib melesat ke peringkat 16 besar dunia.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |