Seperti diketahui, pelatih asal Indonesia Flandy Limpele yang baru bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) pada Maret 2019 lalu resmi mengundurkan diri dari jabatan kursi pelatih gadna putra India.
Kondisi tersebut membuat Rankireddy/Shetty sempat khawatir karena terjadi menjelang Olimpiade Tokyo 2020 di mana mereka merasa cocok dengan gaya kepelatihan Flandy.
BAI memang belum memutuskan untuk merekrut pengganti Flandy Limpele.
Baca Juga: Demi Matangkan Persiapan Olimpiade Tokyo 2020, Malaysia Ingin Tambah Pelatih Baru
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pun kini menyandarkan harapan mereka pada dua pelatih asal Indonesia lainnya, Namrih Suroto dan Dwi Kristiawan.
Dwi Kristiawan sudah lebih dulu lama menjabat pelatih di BAI.
Adapun Namrih Suroto, kedatangannya bersamaan dengan Flandy. Namun saat ini Namrih masih bertahan di BAI.
Baca Juga: Ronaldinho Bakal Bebas dari Penjara dan Jadi Tahanan Rumah Usai Bayar Jaminan 25 Miliar Rupiah
"Kami memiliki pelatih-pelatih seperti Dwi Kristiawan dan Namrih Suroto yang bisa membuatkan kami program latihan," kata Satwiksairaj Rankireddy dilansir SportFEAT.com dari Times of India.
"Pelatih Namrih sudah sering menangani kami ketika pelatih Flandy dulu berhalangan, kami juga sering latihan dengan pelatih Dwi. Mereka berdua sudah sangat mengenal dan membantu kami," imbuhnya.
Di sisi lain, Rankireddy/Shetty tidak menampik bahwa mereka menginginkan kedatangan pelatih asing baru.
Bahkan, Chirag Shetty tak segan menyebut-nyebut nama legenda ganda putra Indonesia lainnya, Rexy Mainaky.
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |