Baca Juga: Meski Tajir, Pandemi Virus Corona Sukses Buat Keuangan Manchester City Amburadul
Mochamad Iriawan sendiri menyampaikan tujuan dari rapid test ini adalah untuk meastikan kondisi setiap pemain dari klub Liga 1 dan Liga 2 bebas dari Virus Corona.
Selain itu para pemain nantinya juga akan mendapatkan surat bebas COVID-19.
"Dengan adanya rapid test setiap pemain akan mendapatkan surat bebas COVID-19" ujar Iriawan dilansir SportFEAT.COM dari Antara.
Ternyata tak hanya rapid test, Mochamad Iriawan juga menginginkan setiap klub selalu memantau kesehatan para pemainnya dan selalu menyemprotkan desinfektan sebelum berlatuh.
"PSSI juga mewajibkan bagi tempat latihan untuk didesinfektan terlebih dahulu, setidaknya dua hari sebelum pemain, pelatih, dan oficial masuk," ujar Iriawan.
Baca Juga: Bukan Liverpool, Inilah Klub yang Akan Menjadi Pelabuhan Coutinho di Liga Inggris
Hal ini tidak hanya dilakukan pada kontestan Liga 1 dan Liga 2 tetapi juga kepada seluruh pegawai yang bekerja di lingkungan PSSI.
"Setelah rapid test selesai, PSSI akan melaksanakan desinfektan sekali lagi terhadap lantai 12,14, dan 15 kantor PSSI sebelum karyawan masuk kerja," ujar sang Ketua PSSI.
Wacana ini sendiri sudah disamapaikan Mochamad Iriawan dalam rapat bersama dengan komisi X DPR RI pada hari Rabu kemarin (8/4/2020).
Selain membahas rencana PSSI tersebut, pihaknya juga menyampaikan persoalan mengapa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara ini diberhentikan.
Baca Juga: Sempat Nyaris Terbuang dari Skud Utama Juventus, Penyerang Ini Bakal Dapat 'Hadiah'
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | ANTARA |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |