Hanya, seri balapan di sirkuit Losail tersebut hanya menggelar kelas Moto2 dan Moto3.
Alberto Puig bahkan yakin bahwa pemenang dari seri tersebut adalah Marc Marquez.
Puig menuturkan, bakat istimewa Marc marquez bisa mengantarkan sang pembalap menjadi jawara meski ia masih bergelit dengan cedera bahu.
"Jeda balapan ini memang bagus bagi pemulihan bahu Marc, tapi dia sendiri tidak bahagia dengan situasi ini. Dia lebih memilih untuk bisa merasakan balapan musim ini di Qatar sebelumnya," ucap Puig dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
Baca Juga: Franco Morbidelli Akui Sempat Sakit Hati Gegara Fabio Quartararo
Di GP Qatar 2020 kala itu, para pembalap Moto2 dan Moto3 memang sudah berada di Qatar karena baru saja menggelar tes pramusim.
Sedangkan para pembalap kelas utama sudah meninggalkan Qatar. Pandemi virus Corona yang saat itu mulai meluas membuat para pembalap kelas utama sulit kembali ke Qatar.
"Dia cuma punya peluang 65 atau 70 persen untuk balapan saat itu, tapi tidak seperti yang banyak orang pikirkan, hal itu bahkan tidak akan mencegah Marc berjuang untuk meraih kemenangan di sana," ucap Puig.
"Mungkin Marc akan mengalami pekan yang seperti neraka, tapi ia pasti bisa melewatinya karena ia adalah pembalap yang sangat istimewa," kata Puig lagi.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |