SportFEAT.COM - Mantan petinju kelas berat Mike Tyson ternyata pernah membuat sang mantan pelatih Jeff Fenech menitikkan air mata karena alasan menyentuh.
Eks petinju legendaris dunia Mike Tyson dikenal dengan cara bertarungnya yang agresif.
Wajah dan perawakan Mike Tyson juga tak luput dari kata sangar.
Petinju berjuluk Iron Mike tersebut pun memiliki beberapa tato di tubuh dan wajahnya yang semakin menambah kesan menyeramkan.
Namun demikian, di balik kesan-kesan tersebut, tersimpan satu fakta menarik dari sosok Mike Tyson.
Dilansir SportFEAT.com dari Give Me Sport dan Fox Sports, rupanya Mike Tyson ini pernah membuat salah satu mantan pelatihnya menangis.
Mantan pelatih yang dimaksud adalah Jeff Fenech.
Baca Juga: Lee Zii Jia Bicara Soal Musik, Rindu Gitar Kesayangan dan Terinspirasi Grup Band K-Pop CNBLUE
Bukan karena Mike Tyson yang terlalu garang, tapi justru karena satu alasan menyentuh.
Yakni ketika Jeff Fenech mengetahui bahwa Mike Tyson merasakan kekalahan hingga membuat anak didiknya sempat sengaja tak mau kembali bertarung di atas ring tinju.
Hal itu diketahui Jeff Fenech menjelang pertarungan Tyson dengan Clifoord Etienne pada Februari 2003 silam.
Beberapa hari sebelum pertandingan, Jeff Fenech menceritakan bahwa Tyson sempat mangkir latihan.
Mangkirnya Mike Tyson dari sesi latihan itu dikarenakan ia pergi untuk menato wajahnya di sebelah kiri.
"Waktu itu dia tidak datang latihan, jadi saya pulang dan pergi ke rumahnya di Vegas dan menunggunya di sana," ucap Jeffe Fenech dilansir SportFEAT.com dari Fox Sports Australia.
"Tiba-tiba pagar rumah terbuka dan saya melihat mobilnya datan. Lalu saya menghampirinya dan melihat ada masalah apa dengannya dan apa yang sedang terjadi,"
"Seketika itu saat melihatnya, saya melihat tato besar terletak di sisi kiri wajahnya dan saya berpikir 'wow'," imbuh Fenech.
Fenech awalnya merasa kecewa dengan kelakuan Tyson tersebut, mangkir latihan dalam beberapa hari sebelum pertandingan melawan Etienne hanya untuk menato wajahnya.
Padahal, dengan menato wajah itu, praktis secara kesehatan Tyson diimbau untuk tidak melakukan pertarungan.
Meski begitu, karena alasan tato itulah, Fenech akhirnya menemukan fakta yang selanjutnya membuat dirinya menangis.
"Kami duduk bersama dan berdiskusi, rupanya dia mengaku benar-benar tidak mau melakukan pertarungan. Dia mengaku tidak menyiapkan apapun, karena itulah dia membuat tato," kata Fenech.
"Setelah satu jam berbincang, saya menangis dan saya meninggalkan rumah itu malam itu juga. Lalu saya menginap di hotel karena saya meras sangat sedih sekali," imbuhnya.
Mike Tyson sengaja membuat tato dan mangkir dari latihan karena dia memang tak ingin bertarung, dia sengaja ingin menghindari pertarungan.
Nampaknya, hal itu tidak lepas dari hasil pertarungan terakhirnya kala itu, ketika Tyson kalah dari Lennox Lewis.
Mike Tyson sempat mengundurkan diri melawan Etienne.
Setelah ditinggal pulang Fenech, Mike Tyson didampingin Freddie Roach.
Pertarungan itu pun pada akhirnya tetap terlaksana dengan hasil kemenangan untuk Tyson.
"Saya sudah jauh dari rumah selama delapan minggu di Vegas untuk mempersiapkan pertarungan dia, dan saya kemudian memilih stay di hotel, saya pesan penerbangan pertama hari itu juga dan kembali ke keluarga saya, itu prioritas saya saat itu," kata Fenech.
"Seminggu kemudian dia akhirnya mau bertarung dan mengalahkan Clifford dalam satu ronde dan saya sedikit kecewa. Saya senang untuk Mike karena dia menang, tapi saya juga kecewa karena saya sudah melatihnya delapan minggu tapi ternyata saya tidak menjadi bagian dari kemenangan itu," imbuhnya.
(*)
Source | : | Fox Sport,Give Me Sport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |