SportFEAT.COM - Sir Alex Ferguson mengaku pernah dibuat kecewa karena gagal datangkan pemain legendaris Inggris Alan Shearer ke Manchester United.
Manchester United mencapai puncak kejayaannya di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Bersama pelatih asal Skotlandia itu, Manchester United sukses merengkuh 13 trofi Premier League.
Tak hanya itu, Sir Alex Ferguson juga ikut andil besar menyumbangkan dua gelar Liga Champions untuk klub berjuluk The Red Devils itu.
Nama besar dari pelatih yang akrab disapa Fergie itu ternyata juga membantu Manchester United dengan mudah merekrut pemain top dunia.
Nama-nama seperti Ruud van Nistelrooy, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Wayne Rooney hingga superstar lapangan hijau Cristiano Ronaldo adalah buktinya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Jersey Kandang Paris Saint-Germain Ternyata Terinspirasi dari Ajax Amsterdam
Namun siapa sangka, Fergie ternyata pernah merasakan penyesalan terbesar selama melatih Manchester United karena kegagalan merekrut pemain idamannya.
Sosok yang dimaksud adalah penyerang legendaris timnas Inggris Alan Shearer.
Ketertarikan Ferguson kepada Alan Shearer berawal saat pria berusia 50 tahun itu membela Blackburn Rovers pada 1995.
Alan Shearer tampil trengginas di musim tersebut dengan membawa Blackburn Rovers menjuarai Premier League.
Tak hanya itu, eks pemain Newcastle United tersebut juga mengakhiri musim sebagai top skorer dengan koleksi 34 gol.
Baca Juga: Jimmy Greaves, Top Skorer Sepanjang Masa Tottenham Hotspur yang Tengah Berjuang Melawan Stroke
Sukses bersama Blackburn, membuat Shearer kebanjiran proposal pindah.
Salah satunya datang dari pelatih legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson.
Bak cinta bertepuk sebelah tangan, tawaran Fergie itu ditolak mentah-mentah oleh Shearer.
Tak hanya sekali, Fergie mengalami penolakan selama dua kali, yakni saat Shearer masih menjadi pemain Southampton serta terakhir Blackburn Rovers.
Sir Alex Ferguson pun mengakui bahwa kegagalan merekrut Alan Shearer merupakan penyesalan terbesar dirinya saat membesut Manchester United.
Baca Juga: Bukan Virgil van Dijk Atau Sergio Ramos, Inilah Bek yang Paling Dibenci oleh Lionel Messi
"Saya sudah melakukan segalanya untuk membujuk Shearer. Saya pikir dia akan datang karena waktu itu posisi kami sangat menguntungkan," ucap Ferguson.
"Tidak lama kemudian pemilik Blackburn berkata pada saya bahwa dia tidak ingin ke Old Trafford dan lebih memilih pulang ke Newcastle.
"Kegagalan itu menjadi salah satu penyesalan terbesar saya selama melatih MU," katanya menambahkan, seperti dikutip SportFEAT.com dari Mirror.
Eks pemain timnas Inggris itu pindah ke St James' Park bukan masalah uang atau trofi, melainkan rasa cintanya yang besar untuk Newcastle.
Sebagai anak-anak yang lahir di kota yang berada di Sungai Tyne itu, membela Newcastle United adalah panggilan hati.
Baca Juga: Bomber Deportivo Alaves Ini Sanggup Kangkangi Lionel Messi dan Karim Benzema Karena Satu Hal
Keputusan pria kelahiran 13 Agustus 1970 itu kepada Newcastle United dibayar kontan oleh suporter, pengurus klub, maupun pemimpin kota.
Pada 6 Desember 2000, Alan Shearer diberi gelar Honorary Freedom of the City of Newcastle upon Tyne sebagai jasa memimpin The Magpies.
Enam tahun berselang, pemain yang identik dengan nomor 9 itu dianugerahi Doctor of Civil Law oleh Northumbria University di Newcastle City Hall atas kontribusinya untuk klub.
Terakhir dan yang paling membanggakan adalah ketika Alan Shearer dibuatkan patung di halaman markas kebesaran The Magpies.
Patung tersebut dibuat oleh Tom Maley dan ditujukan untuk mengenang kerja keras dan loyalitasnya selama membela Newcastle United.
Baca Juga: Claudio Marchisio Beberkan Gol Paling Emosional yang Pernah Dicetaknya di Sepanjang Karier
View this post on Instagram
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |